Puskesmas se-Banyuwangi Serentak Gelar Simulasi Vaksinasi

Puskesmas se-Banyuwangi Serentak Gelar Simulasi Vaksinasi Simulasi vaksinasi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Puskesmas se-Kabupaten Banyuwangi menggelar simulasi asi Covid-19 secara serentak. Simulasi itu digelar sebagai bentuk persiapan asi yang nantinya akan dilakukan, agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar dan akurat.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr Widji Lestariono mengatakan, simulasi itu dilakukan puskesmas dengan cara mendokumentasikan dalam bentuk audio visual yang kemudian dikirim ke dinkes setempat.

Baca Juga: Dinkes Banyuwangi Catat 4 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD

"Semuanya sudah mengirim video simulasi. Tujuannya adalah puskesmas benar-benar memahami, mengetahui tentang SOP (standar operasional prosedur) dari asi ini," kata Rio sapaan akrab dr Widji Lestariono, Rabu (13/1/21).

Rio menyebut, dalam simulasi yang dilakukan terdapat tahapan-tahapan, mulai dari alur pelayanan hingga tata cara pemberian kepada pasien.

"Jadi, orang yang akan diasi pertama harus diapakan, diperiksa apa, dan sebagainya," jelasnya.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis

Simulasi itu merupakan serangkaian kegiatan persiapan untuk program asi. Pihaknya juga tengah mempersiapkan tenaga ator yang nantinya dibutuhkan untuk memperlancar proses asi.

"Sambil menunggu tiba di Banyuwangi, kita siapkan segala keperluannya, termasuk simulasi ini. Sementara untuk pelaksanaan asinya sendiri Insyallah di akhir Januari atau di awal Februari," ucap Rio.

Dia menambahkan, pertama ini diprioritaskan kepada tenaga kesehatan yang merupakan garda terdepan penanganan penyebaran Covid-19. Pihaknya juga sudah mendata Nakes yang nantinya akan mendapatkan tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Dapat Bantu Kurangi Risiko Kematian Akibat Demam Berdarah

"Sudah 100 persen data yang masuk ke sistem, itu sebanyak 6.080 tenaga kesehatan," terang Rio. (bwi1/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tidak Mau di Vaksin, Wanita ini Malah Minta Ditembak Polisi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO