KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan sarana air bersih dari Kementerian ESDM yang merupakan hasil usulan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah selesai dibangun. Sumur bor dengan kedalaman 120-125 meter ini berada di Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.
Saat meninjau langsung sumur bor yang ada di samping Puskesmas Pembantu Kelurahan Pojok tersebut, Wali Kota Kediri menceritakan sejarah pengajuan sumur bor bagi warga Kelurahan Pojok.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal dengan Pegawai Lingkup Kecamatan Pesantren, Pj Wali Kota Kediri Beri Pelbagai Arahan
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
Menurut Wali Kota Kediri, pengajuan sumur bor di Lebak Tumpang Kelurahan Pojok itu karena di tempat tersebut tidak dapat terlayani oleh PDAM Kota Kediri. Lalu, sewaktu dia berada di acara Kementerian ESDM di Yogyakarta bulan Oktober lalu, dia berbicara ke dirjennya.
"Ternyata pada bulan November langsung dilakukan pengeboran. Alhamdulillah, proses pembangunannya relatif cepat," kata Wali Kota Kediri, Kamis (14/1/2021).
Wali Kota Kediri juga menyampaikan harapannya atas keberadaan sumur bor ini. Dengan adanya sumur ini, diharapkan bisa membantu warga sekitar. "Selain itu, jangan lupa untuk selalu dikelola dan dijaga dengan baik secara bersama-sama, baik warga maupun kelurahan," pesan Wali Kota Kediri.
Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edy Darmasto menambahkan bahwa kondisi sebelum dibangunnya sumur bor hibah Kementerian ESDM ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih.