Pembangunan Rampung, ​Wali Kota Kediri Sidak Sumur Bor Hasil Usulan Dana Hibah Kementerian ESDM

Pembangunan Rampung, ​Wali Kota Kediri Sidak Sumur Bor Hasil Usulan Dana Hibah Kementerian ESDM Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (baju putih) saat mengecek keberadaan sumur bor di Lebak Tumpang. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pembangunan sarana air bersih dari yang merupakan hasil usulan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar telah selesai dibangun. Sumur bor dengan kedalaman 120-125 meter ini berada di Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

Saat meninjau langsung sumur bor yang ada di samping Puskesmas Pembantu Kelurahan Pojok tersebut, Wali Kota Kediri menceritakan sejarah pengajuan sumur bor bagi warga Kelurahan Pojok.

Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan

Menurut Wali Kota Kediri, pengajuan sumur bor di Lebak Tumpang Kelurahan Pojok itu karena di tempat tersebut tidak dapat terlayani oleh PDAM Kota Kediri. Lalu, sewaktu dia berada di acara di Yogyakarta bulan Oktober lalu, dia berbicara ke dirjennya.

"Ternyata pada bulan November langsung dilakukan pengeboran. Alhamdulillah, proses pembangunannya relatif cepat," kata Wali Kota Kediri, Kamis (14/1/2021).

Wali Kota Kediri juga menyampaikan harapannya atas keberadaan sumur bor ini. Dengan adanya sumur ini, diharapkan bisa membantu warga sekitar. "Selain itu, jangan lupa untuk selalu dikelola dan dijaga dengan baik secara bersama-sama, baik warga maupun kelurahan," pesan Wali Kota Kediri.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Sementara itu, Kepala Barenlitbang Kota Kediri Edy Darmasto menambahkan bahwa kondisi sebelum dibangunnya sumur bor hibah ini, warga kesulitan mendapatkan air bersih.

“Selama ini, pemenuhan air bersih bagi masyarakat di wilayah tersebut disodet dan langsung dialirkan HIPPAM Sumber Tretes Lestari ke sambungan rumah tangga. Ketika musim kemarau debit air menurun drastis dan untuk melakukan pengeboran memerlukan upaya lebih karena muka air tanah cukup dalam,” ujar Edy Darmasto.

Senada, Lurah Pojok Erly Maya Muryati mengatakan bahwa setiap tahunnya warga lingkungan Lebak Tumpang Kelurahan Pojok ini sering kekurangan air bersih, apalagi saat musim hujan air yang berasal dari Sumber Tretes airnya keruh. Sedangkan pada musim kemarau cukup jernih, hanya jumlahnya terbatas. Untuk mendapatkan air bersih warga selalu meminta bantuan kepada BPBD, kelurahan, TPA, dan DLHKP untuk menyuplai air bersih.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

“Saya berharap dengan adanya sumur bor ini, tidak terjadi kekurangan air bersih lagi dan mampu menyuplai air bersih di lingkungan sekitar sumur karena sumur ini untuk kemakmuran dan kemaslahatan masyarakat,” kata Erly Maya Muryati.

Keberadaan sumur bor penyedia air bersih ini sangat ditunggu oleh warga sekitar. Ketua RT 25 RW 05 Kelurahan Pojok Ahmad Kudori Muslih mengatakan bahwa pembangunan sumur bor ini selesai pada bulan Desember lalu dan kini sudah dimanfaatkan oleh warga sekitar.

“Kalau pagi ibu-ibu itu ambil air di sini pakai jeriken, galon, timba. Harapan kami air ini bisa sampai ke seluruh RW 5 yang memiliki lima RT. Sementara yang berada di lingkup tandon ini hanya ada 2 RT, yaitu RT 24 dan 25. Kebetulan tandon ini di RT 24,” ujar Kudori.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Turut mendampingi Wali Kota Kediri dalam peninjauan tersebut, yakni Kepala Bagian Administrasi Perekonomian Zachrie Ahmad dan Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono. (uji/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO