​Vaksinasi Perdana di Grahadi, Gubernur Khofifah Berharap Sukses Cegah Penyebaran Covid-19 di Jatim

​Vaksinasi Perdana di Grahadi, Gubernur Khofifah Berharap Sukses Cegah Penyebaran Covid-19 di Jatim Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: ist/ bangsaonline.com

Selain itu, juga Ketua IDI Jatim, Kepala RSUD dr. Soetomo Surabaya dr Joni Wahyuhadi, Ketua IBI Jatim Wahyul Anis, Ketua PW Pemuda Ansor M. Syafiq Syauqi, DPW PPNI Jatim Nursalam, BBPOM Rustyawati, Pemuda Hindu I Dewa Agung Wirya Guna dan Pemuda Kristen Jatim Aurelia Theodosia Hage, FKM Unair Santi Martini, PGRI Jatim Teguh Sumarsono, SKAK Crop Bayu Eko Moektito, Ketua SPSI Ahmad Fauzi serta dua influencer terkenal asal Jatim yaitu Bayu Skak dan Tom Liwafa serta beberapa tokoh Jawa Timur lainnya.

Pelaksanaan ini dimulai sekitar pukul 09.30. Wagub Emil berjalan menuju serambi Gedung Negara Grahadi yang telah ditata sedemikian rupa. Sebelum dilaksanakan imunisasi , Wagub Emil terlebih dahulu menuju meja 1 melakukan pendaftaran verifikasi data dan mendapatkan gelang sebagai tanda peserta penerima vaksin .

Kemudian menuju meja 2 untuk melakukan screening kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh dan tensi tekanan darah. Mantan Bupati Trenggalek itu, juga menjawab sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti .

Selanjutnya ia menuju ke meja 3 untuk mendapatkan suntikan vaksin dan terakhir ke meja 4 untuk dilakukan pencatatan dan observasi pasca pemberian vaksin .

Vaksinasi perdana di tingkat provinsi ini dilakukan setelah pemerintah pusat memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapatkan kepastian fatwa halal yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebelumnya beberapa tokoh diantaranya Wakapolda Jatim Brigjen Pol Drs. Slamet Hadi Supraptoyo, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Ketua IDI Jatim Dr. dr. Sutrisno, Ketua MUI Jatim KH. Mutawakkil Alallaah menyampaikan sambutan yang berisi ajakan dan dukungan untuk menyukseskan di Jawa Timur serta do'a oleh Ketua PWNU Jawa Timur.

"Ini adalah merupakan suatu pertanggungjawaban kami kepada seluruh rakyat Jawa Timur bahwa bila memang dari pelaksanaan ini kemudian lahir akibat-akibat yang ditimbulkan maka biarlah kami yang terlebih dahulu menerima, Kami tidak mau bawa kemudian rakyat yang lebih dahulu divaksin dan menerima dampak negatifnya akibat dari pelaksanaan vaksin ini," Kata Kusnadi sebelum pelaksanaan . (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '​Koarmada II Gelar Vaksinasi Massal 20 ribu Dosis di Nganjuk':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO