LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kerja bakti pembersihan enceng gondok terus dilanjutkan di Kabupaten Lamongan. Mulai dari hulu sampai hilir. Mulai dari Jembatan Kiringan hingga Pasi. Melibatkan tidak hanya Pemda, tapi juga TNI, Polri, perguruan silat, hingga organisasi masyarakat.
Alat berat berupa backhoe amphibi dan darat dengan dump truk juga masih dikerahkan. Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah banjir di sejumlah wilayah di Lamongan, di antaranya Kecamatan Glagah, Kalitengah, Karangbinangun, Deket, dan Turi.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Kerja bakti ini masih akan terus dilaksanakan hingga hari Selasa (19/1) besok, untuk kemudian dievaluasi.
Sementara itu mulai Minggu (17/1) pagi pintu di Sluis Kuro sudah bisa dibuka, karena ketinggian Bengawan Solo kini di bawah Bengawan Jero. Sehingga pembuangan air dari Bengawan Jero sekarang jauh lebih lancar.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Untuk membantu korban banjir, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyalurkan sebanyak 30 ton beras kepada masyarakat terdampak banjir di enam kecamatan. (qom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News