LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Pohon Beringin (ficus benjamina) yang berada di tengah Alun-Alun Lumajang tumbang dan terbelah menjadi tiga bagian, Minggu (17/1/2021) sore.
Tumbangnya pohon berusia ratusan tahun itu bersamaan dengan hujan lebat disertai angin kencang. Beruntung tidak ada pengunjung di sekitarnya sehingga tidak ada korban jiwa.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Pantauan di lapangan, petugas dari Dinas Lingkungan Hidup bersama BPBD dan Satpol PP Kabupaten Lumajang melakukan penanganan dengan memotong batang pohon dan serpihan dahan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati menjelaskan, penyebab tumbangnya beringin itu lantaran karena batang utamanya keropos, sehingga tidak mampu menopang batang pohon dan dahan yang cukup besar, hingga akhirnya pohon beringin tersebut tumbang dan terbelah menjadi 3 bagian.
"Beberapa waktu yang lalu kondisi beringin sempat mengering. Daun-daunnya terlihat kurang sehat dan tunas daun berhenti tumbuh," ujar Yuli.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
Pihaknya mengaku sudah berupaya mengembalikan hijaunya beringin dengan melakukan pembongkaran rabat beton yang melingkari beringin tersebut, dan menggantinya dengan tanah rerumputan.
"Biopori juga dibuat di sekitar beringin, agar air dapat mudah diserap akar. Pemupukan rutin dilakukan. Upaya tersebut membuahkan hasil, daun beringin mulai lebat dan menghijau kembali. Namun sayang karena faktor alam dan usia, icon Lumajang itu tumbang," terangnya.
Sekadar informasi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati akan menanam pohon beringin baru sebagai pengganti pohon beringin yang tumbang tersebut. (ron/zar)
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News