SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai kebutuhan dasar masyarakat, pendidikan menjadi hal wajib yang harus mendapat perhatian serius. Melalui Jatim Cerdas yang digagas dalam Nawa Bhakti Satya (Visi-Misi Gubernur Jawa Timur), Gubernur Jawa Timur berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan menjadi salah satu program prioritas.
Sejak diimplementasikan pada tahun 2019 lalu, Jatim Cerdas bersama beberapa program lainnya langsung mendapat perhatian serius dari beberapa pemangku kebijakan dan para leading sector.
Baca Juga: Kepala Dindik Jatim Terima Audiensi Pengurus PGRI
Hal tersebut menunjukkan bahwa sembilan program yang dikemas dalam Jatim Cettar menjadi harapan bersama dalam menyongsong masa depan Jawa Timur yang lebih baik.
Baihaki Siradj, Direktur Eksekutif Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat, pertama sekali capaian yang mampu membanggakan masyarakat Jawa Timur adalah dengan berhasilnya menjadi juara umum pada ajang Kompetisi Sains Nasional (KSN). Hal ini merupakan prestasi yang luar biasa, dimana sejak dilaksanakannya kegiatan kompetisi tersebut, Provinsi Jawa Timur pertama kali mencatatakan capaiannya sebagai juara umum pada tahun 2020.
"Dalam perhatian kami, hal tersebut tidak lepas dari peran Kepala dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dr. Ir. Wahid Wahyudi, M.T.) yang mampu menerjemahkan dan merealisasikan target Pendidikan yang diharapkan oleh Gubernur Jawa Timur (Khofifah Indar Parawansa) dan Wakil Gubernur (Emil Elistianto Dardak)," tutur Baihaki, Senin (18/1/21).
Baca Juga: Jatim Juara Umum OPSI 2024, Adhy Karyono: Kado Membanggakan di Hari Pahlawan
Baihaki mengutip dari laman Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bahwa pemenang dalam salah satu kompetensi pendidikan paling bergensi di Indonesia adalah Jawa Timur. Prestasi tersebut dapat diketahui dengan perolehan 70 medali yang teridiri dari 19 medali emas, 24 perak, dan 27 perunggu.
Lomba Kompetisi Sains Nasional itu dilaksanakan sejak tahun 2002. Selama 18 tahun tersebut sebagai juara umum banyak diraih DKI Jakarta, baru di tahun 2020 ini sebagai juara umum direbut oleh Jawa Timur.
Begitu pula, LKS2N untuk siswa disabilitas yg dilaksanakan mulai tahun 2008, artinya sudah 12 tahun lomba ini dilaksanakan, dan baru tahun 2020 juara umum diraih oleh Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Wujudkan Pendidikan Gratis Berkualitas, Pemprov Jatim Gelontor Anggaran Rp 7,1 Trilliun
"Di samping perolehan prestasi sebagai juara umum pada ajang kompetensi bergensi tersebut, pada kesempatan penerimaan mahasiswa baru semester gasal periode 2020-2021, siswa-siswi Jawa Timur terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN," ujar Baihaki.
Sementara itu, Koordinator Forum Aktivis Milenial (FAM) Jatim, Zainuddin menelisik capaian prestasi pendidikan di Jawa Timur pada tahun 2020 tidak akan pernah ada habisnya. Karena itu, ia yakin Jawa Timur bisa menjadi bagian dalam menatap masa depan Indonesia emas 2045.
Menurutnya, mimpi telah menjadi kenyataan, namun ikhtiar dalam meningkatkan kualitas pendidikan belum selesai. Tugas dan tanggung jawab bagi para stakeholder berikutnya adalah melakukan berbagai inovasi kebijakan dan layanan disamping tetap konsisten menjaga dan meningkatkan kualitas Pendidikan yang sudah ada.
Baca Juga: DWP Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Batu Launching GOTA
"Arah kebijakan pendidikan Jawa Timur melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, sebenarnya pemerintah daerah cukup mempunyai keleluasaan dalam mengatur kewenangannya untuk meningkatkan Pendidikan yang lebih berkualitas," urai pemuda yang akrab disapa Jay itu.
Melalui penyesuaian terhadap tema RKP Nasional, maka tema RKPD Tahun 2021 Provinsi Jawa Timur menjadi "Mempercepat pemulihan ekonomi dan Reformasi Sosial” dengan fokus pembangunan Pemulihan Industri, Pariwisata dan Investasi, Reformasi Sistem Kesehatan Jawa Timur, Reformasi Sistem Perlindungan Sosial, Reformasi Sistem Ketahanan Bencana dan Optimalisasi Agrobis berbasis Sinergitas Desa-Kota". (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News