SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan untuk membangun tempat tinggal Robil (55), warga Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo. Diketahui selama ini Robil hidup sebatang kara usai berpisah dengan istri dan tiga anaknya.
Sejak saat itulah kondisi mentalnya drop dan mengalami depresi. Selain sudah tidak punya rumah, kebutuhan makan sehari-hari mengandalkan uluran tangan saudara dan tetangganya.
Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo
Pejabat (Pj) Bupati Sidoarjo Hudiyono yang mendapat laporan langsung menelusuri tempat Robil tinggal. "Kondisinya memang sangat tidak layak," kata Cak Hud sapaan akrab Hudiyono, saat melihat foto kondisi tempat tinggal Robil.
Kemudian Cak Hud menghubungi Dinas Sosial, Baznas Sidoarjo, camat, serta Perangkat Desa Seketi agar segera menindaklanjuti dengan memberikan bantuan. Bantuan berupa uang Rp 10 juta dipergunakan untuk membangun tempat tinggal Robil yang berukuran 2,5 m x 2,5 m.
Bangunan semi permanen ini melindungi Robil dari panas dan hujan. Karena sebelumnya Robil membuat hunian sendiri dari kayu bambu yang ditata seperti gubuk.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang
"Quick response atau respons cepat menanggapi aduan dari masyarakat adanya salah satu warga yang hidup sebatang kara. Kita datang langsung melihat kondisi dan memberikan bantuan berupa uang dan sembako. Prinsipnya pemerintah harus hadir jangan sampai warga yang kurang beruntung merasa hidup sendiri tidak ada yang membantu," cetus Cak Hud, usai bertemu Robil di Balai Desa Seketi, Rabu (20/1/21).
Menurut penuturan warga sekitar, kondisi Robil seperti ini sudah sejak lama setelah pisah dengan istri dan anak-anaknya. Saat diajak komunikasi Cak Hud, dari sepuluh pertanyaan yang dilontarkan ke Robil hanya lima pertanyaan yang dijawab benar. (sta/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News