​Dua Korban Sriwijaya Air Asal Pare Kediri Dimakamkan di TPU Desa Tulungrejo

​Dua Korban Sriwijaya Air Asal Pare Kediri Dimakamkan di TPU Desa Tulungrejo Jenazah Rahmania Ekananda dan putrinya Fathima Asoina saat di sholatkan di Masjid Al-Itqon

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dua korban Sriwijaya Air SJ-182 asal , Rahmania Ekananda (40) dan anaknya Fathima Ashalina (2), yang teridentifikasi pada tanggal 18 Januari 2021 lalu, akhirnya dibawa ke rumah duka di Jalan Yos Sudarso, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Desa setempat, Sabtu (23/1/2021) siang.

Pantauan di lapangan, ambulans yang datang dari Surabaya berhenti sejenak di depan rumah duka. Peti jenazah tetap di ambulans (tidak diturunkan). Ibunda mendiang Rahmania Ekananda dan saudara menunggu di depan rumah dan melihat peti yang ada di dalam ambulans sejenak.

Kemudian, ambulans masuk ke halaman masjid Al-Itqon di seberang rumah duka untuk disalatkan. Usai disalatkan, kedua peti jenazah dimasukkan ke ambulans lagi untuk dibawa ke TPU Desa Tulungrejo yang jaraknya sekitar 1 km dari rumah duka.

Seperti diberitakan sebelumnya, duka mendalam dirasakan oleh Nanik Mardiyah, Warga Jl. Yos Sudarso Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten . Anak pertamanya, Rahmania Ekananda (40 tahun) dan dua cucunya, Fazila Amara (6 tahun) dan Fathima Azaoina (2,5 tahun), masuk dalam manifes pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) kemarin.

Ditemui sejumlah wartawan, Nanik menuturkan, Nia-sapaan Rahmania pergi ke Pontianak untuk ikut tugas suaminya, Letkol Ahmad Khaidir. Suami Nia merupakan seorang perwira AU yang bertugas di Lanud Supandio Pontianak selama 1 tahun terakhir.

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO