
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon suami istri asal Surabaya menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal, Minggu (31/1) dini hari. Korban HS dan RM dihentikan puluhan orang tak dikenal dengan cara dilempar paving, lalu dikeroyok.
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Kota, Kompol Anggono Jaya. Menurutnya korban bersama saudaranya mendatangi Mapolsek Kota Minggu pagi sekitar pukul 08.00 WIB untuk membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Bongkar Dua Gudang Sindikat Pengoplos Isi Tabung LPG
"Kejadian itu sudah ditangani polisi. Dan polisi masih melakukan penyelidikan," cetus Kompol Anggono Jaya, Minggu, (31/1).
Lebih lanjut, dia menerangkan, berdasarkan keterangan korban, mulanya korban bersama calon istri mengendarai sepeda motor sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban berjalan dari Lingkar Timur hendak pulang ke Surabaya.
Sesampainya di simpang 3 traffic light Pucang Jalan A. Yani Jenggolo, Sidoarjo, korban dihentikan puluhan orang tak dikenal. "Tiba-tiba korban dilempar batu paving. Kena si perempuannya," jelasnya.
Baca Juga: Sidang Kasus Sabu 30 Kg: Bos Ekspedisi Ngaku Tak Tahu Isi Barang, Terdakwa: Saya Lapor Atasan
Dari keterangan korban pula, saat kejadian tersebut terlihat banyak orang, sehingga korban tidak mengetahui betul dari mana asal lemparan paving tersebut.
"Ternyata di sana banyak orang. Sekitar 30-50an orang," terangnya.
Tak berhenti di situ, usai dilempar, korban sempat mengalami pengeroyokan. Namun insiden tersebut terhenti setelah tahu jika korbannya adalah perempuan. (cat/rev)
Baca Juga: Mayat Pria Ditemukan di Saluran Air Wilayah Tarik Sidoarjo Seusai Salat Jumat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News