KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebelas bulan bukanlah waktu yang sebentar. Hampir setahun, masyarakat dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kota Kediri.
Meski demikian, adanya pandemi tidak membuat Pemerintah Kota Kediri patah semangat dan hilang akal. Terbukti, Dinas Kesehatan Kota Kediri berinovasi dengan membesut sebuah film pendek yang sukses menyita perhatian masyarakat.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Film pendek yang mengombinasikan unsur tradisi dan penanganan pandemi itu berhasil membuat nuansa baru, untuk mengajak masyarakat selalu waspada terhadap virus Corona.
"Akhir-akhir ini kewaspadaan masyarakat kami amati sedikit menurun. Untuk itu kami berusaha mengingatkan kembali supaya tetap waspada dan tidak lengah melalui film ini," terang dr. Fauzan Adima, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Selasa (2/2).
Melalui film ini, Fauzan mengatakan pihaknya juga berniat menepis kehawatiran masyarakat terhadap vaksin Covid-19. "Berita hoax yang beredar tentang vaksinasi cukup meresahkan masyarakat, padahal sebenarnya tidak demikian," imbuhnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Ia menegaskan, jika vaksin yang digunakan pemerintah aman, suci, dan halal. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi. "Saya pastikan aman," tandasnya.
Adapun film pendek berdurasi 4 menit 16 detik itu diunggah di akun Instagram resmi Dinkes Kota Kediri (@dinkes_kotakediri). Film itu mendapatkan respons baik dari masyarakat. Bahkan, film tersebut juga dibagikan ulang oleh sejumlah akun media sosial lain.
Secara umum, film ini mengisahkan tentang sebuah kerajaan yang sedang berjuang melawan tentara virus Corona. Hingga kemudian sebuah 'pusaka' berhasil ditemukan dan ampuh untuk melawan para tentara Corona ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
Berkat dukungan pemeran yang terampil dan kostum yang menarik, film pendek ini tidak hanya menarik untuk orang dewasa saja, melainkan juga anak-anak sekalipun.
"Kami berharap dengan cara unik ini, kewaspadaan masyarakat dapat meningkat dan harapan kita bersama, wabah Corona ini bisa segera menghilang," pungkas Fauzan. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News