SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Polisi menyebut ada aksi balap liar oleh kalangan muda-mudi sebelum terjadi insiden pelemparan paving terhadap pengguna jalan. Aksi pelemparan paving itu menimpa korban HS dan RM yang tengah melintas berboncengan di kawasan Jalan. A.Yani Jenggolo, Sidoarjo, Minggu (31/1) dini hari.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, sebelum kejadian pelemparan paving, masyarakat menemui adanya aksi balap liar yang terjadi di kawasan Jalan A. Yani Jenggolo, Sidoarjo.
Baca Juga: Eks Kades Kletek Sidoarjo Dituntut 1 Tahun 10 Bulan Penjara di Kasus Dugaan Korupsi PTSL
"Sekira pukul 01.00 WIB, ada sekelompok anak-anak muda bergerombol mengekspresikan kebebasan dengan cara yang tidak baik," jelas Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Sumardji, Selasa (2/2/2021).
Terkait aksi pelemparan tersebut, pihaknya tidak bisa berandai-andai. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan mendalam terkait pelemparan paving yang mengenai pengendara yang sedang melintas.
"Kami pastikan bahwa kami akan betul-betul kejar sampai ketemu para pelakunya," tegasnya.
Baca Juga: Kanit PPA Satreskrim Polresta Sidoarjo Edukasikan Bahaya Seks Bebas ke SMP Katolik Untung Suropati
Diperkirakan, pelakunya adalah kalangan pemuda. Kepolisian sudah menerjunkan timnya untuk mengejar pelaku.
"Kami sudah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan patroli secara simultan, baik di tingkat polsek jajaran hingga patroli skala besar. Semoga dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap," harapnya.
Sebelumnya, pasangan calon suami istri asal Surabaya menjadi korban pengeroyokan orang tak dikenal. Korban HS dan RM dihentikan puluhan orang tak dikenal dengan cara dilempar paving lalu dikeroyok.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Kejadian itu dibenarkan Kapolsek Kota, Kompol Anggono Jaya. Menurutnya, korban bersama saudaranya mendatangi mapolsek kota sekitar pukul 04.00 WIB untuk membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
"Kejadian itu sudah ditangani polisi. Dan polisi masih melakukan lidik," jelas Kompol Anggono Jaya, Minggu, (31/1/2021). (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News