Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Madiun, Alhamdulillah Gubernur Khofifah belum Temukan KIPI

Tinjau Vaksinasi Covid-19 di Madiun, Alhamdulillah Gubernur Khofifah belum Temukan KIPI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sempat menelusuri beberapa tempat saat meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus Madiun, Rabu (3/2/2021). Foto: ist/bangsaonline.com

MADIUAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke selain meresmikan Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus , juga meninjau pelayanan asi Covid-19 di . Terdapat dua titik yang ditinjau, yaitu Puskesmas Mojopurno Kabupaten dan Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota .

Setibanya di Puskesmas Mojopurno, terpampang papan Pos Vaksinasi Covid-19 UPT Puskesmas Mojopurno. Khofifah pun disambut Kepala Puskesmas beserta jajarannya, dan menjalani protokol kesehatan seperti pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan hand sanitizer, dan memakai masker.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Hari ini, Rabu (3/2), jumlah penerima sebanyak 18 orang terdiri dari 14 orang Nakes Puskesmas, 4 orang Apoteker.

Di sela-sela kunjungannya, Khofifah menyapa para tenaga kesehatan yang akan di. Kepada petugas, Mantan Mensos RI ini menanyakan bagaimana proses pelayanan asi Covid-19 di Puskesmas tersebut. Hal tersebut dilakukan guna memastikan asi dapat berjalan dengan lancar.

Baca Juga: Segera Cek! KAI Daop 7 Madiun Sebut 8.968 Tiket KA untuk Libur Nataru 2024 Masih Tersedia

Selanjutnya, Khofifah beserta rombongan melanjutkan perjalanan meninjau Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota . Pada Puskesmas tersebut, jumlah penerima Vaksin sebanyak 25 orang Tenaga Kesehatan, Apoteker, Swasta & Klinik Swasta.

Tak hanya menyapa tenaga kesehatan yang akan diasi, Khofifah juga menyapa petugas di ruang pendaftaran, tempat skrinning, tempat asi, ruang tunggu dan observasi.

Baca Juga: RS Hermina Beri Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan pada Driver Grab

Seusai meninjau, Khofifah mengatakan, setiap fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang melakukan asi pasti ada ator. Vaksinnya juga mendapatkan support dari pemerintah pusat.

“Dari pemerintah pusat ini sudah ada peruntukannya. Setiap tahapan yang masuk didistribusikan sesuai dengan data yang diterima Kementerian Kesehatan,” jelas Khofifah.

Dari evaluasi kunjungan di beberapa fasyankes di Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan , semuanya berjalan dengan aman dan harapannya tidak ada kasus Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Baca Juga: Pertemuan Laskar Ronggo Djumeno dan RSUD Caruban Belum Mufakat soal Rekrutmen BLUD non-ASN

“Alhamdulillah sampai hari ini kita belum menemukan dampak KIPI yang serius,” pungkasnya. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO