LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Lumajang ditengarai belum menunjukkan kenaikan secara signifikan. Hal ini menjadi cambuk bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk meningkatkan IPM di tahun ini dan perencanaan di tahun 2022 mendatang.
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyebut, IPM menjadi bagian penting dalam pembangunan sebuah daerah, karena membangun sebuah daerah harus dengan SDM yang berkualitas, sedangkan SDM yang berkualitas bisa dilihat dari IPM.
Baca Juga: Putar Haluan Dukung Bunda Indah, Mustasyar PCNU Lumajang: Nahdliyin Bebas Memilih
"SDM kita harus bagus. Dengan SDM yang bagus, saya pastikan masyarakatnya akan inovatif dan kreatif, itu nantinya akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat," kata Bunda Indah, begitu dia disapa, saat membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022 yang berlangsung di Ruang Rapat Narariya Kirana, Lantai 3 Kantor Bupati Lumajang, Rabu (3/2/2021).
Pemerintah terus mendorong ketersediaan SDM yang berkualitas, dengan meningkatkan kualitas pendidikan, salah satunya bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi negeri untuk membangun kampus di Lumajang.
Selain peningkatan IPM, kata Bunda Indah, ada beberapa sektor yang menjadi fokus Pemerintah Kabupaten Lumajang pada perencanaan awal RKPD Tahun 2022, yaitu pendidikan, kesehatan, dan daya beli masyarakat.
Baca Juga: Dongkrak Perekonomian, Inovasi Indah-Yudha untuk Masyarakat Lumajang
Fokus pada ketiga sektor tersebut, menurut Bunda Indah, merupakan upaya untuk mewujudkan masyarakat sesuai visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lumajang.
"Kami masih tetap berkomitmen untuk mewujudkan misi dan visi kami. Lumajang harus berdaya saing, Lumajang harus makmur dan Lumajang bermartabat," pungkasnya. (ron/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News