JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Standard Chartered bersama Prudential Indonesia meluncurkan produk asuransi jiwa PRULife Harvest Plan.
PRULife Harvest Plan merupakan salah satu pilihan produk finansial yang tidak hanya memberikan perlindungan jiwa, namun juga memudahkan nasabah dalam mengelola keuangan mereka, sekaligus memberikan ketahanan finansial di masa pensiun.
Baca Juga: Sampai September 2024, OJK Kediri Ungkap 6 Permasalahan Utama dalam Pengaduan Konsumen
Melalui produk ini, nasabah dapat memilih antara 5 dan 10 tahun masa pengumpulan dana dan masa pensiun mulai dari usia 45, 50, 55, atau 60 tahun. Selain itu, nasabah juga diberikan keleluasaan untuk menentukan besaran nilai manfaat tunai bulanan yang dapat diterima di masa pensiun kelak.
Pengetahuan dan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya memiliki jaminan untuk masa setelah pensiun tergolong masih sangat rendah.
Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jumlah peserta dua program dana pensiun di Indonesia, Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DLPK) dan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), hanya mencapai 4,63 juta orang hingga akhir 2018.
Baca Juga: Sinergi Pelbagai Pihak, Kediri Financial Festival 2024 Sukses Digelar
Jika dibandingkan dengan total jumlah tenaga kerja, baik di sektor formal maupun informal, yang mencapai 129,36 juta orang per Februari 2019 menurut Badan Pusat Statistik (BPS), berarti hanya 3,6% masyarakat Indonesia yang telah mulai mempersiapkan masa pensiun mereka.
Namun demikian, pandemi COVID-19 mulai mengubah cara pandang orang Indonesia terhadap persiapan dana pensiun dan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya melakukan persiapan untuk hal tersebut sedini mungkin.
Berdasarkan survei global yang dilakukan Standard Chartered ke 12.000 responden di 12 negara di dunia, termasuk ke 1.000 orang Indonesia, 34% orang Indonesia menyebut persiapan tabungan pensiun sebagai tujuan finansial yang aktif mereka fokuskan saat ini.
Baca Juga: Finfest 2024 Kota Kediri Ajak Masyarakat Melek Literasi dan Inklusi Keuangan
Ketika ditanya apa yang akan para responden lakukan saat ini jika diberikan uang senilai sekitar Rp 19,2 juta (atau setara dengan 1.000 Poundsterling), 49% dari mereka menjawab bahwa uang tersebut akan digunakan untuk tabungan jangka panjang, yang mana 27% dari tabungan jangka panjang tersebut adalah untuk dana pensiun dan investasi jangka panjang.
PRULife Harvest Plan hadir dengan penawaran unik, yaitu perlindungan keluarga menyeluruh bagi generasi pertama hingga generasi kedua.
PRULife Harvest Plan saat ini tersedia eksklusif bagi nasabah Standard Chartered di seluruh Indonesia. Berbagai manfaat lebih yang dapat dinikmati oleh nasabah PRULife Harvest Plan, mencakup Proteksi Jiwa hingga usia 70 tahun, manfaat Pendapatan Tunai Berkala, Manfaat Pendapatan Tunai sekaligus, Manfaat Meninggal Dunia, dan Manfaat Cacat Total dan Tetap.
Baca Juga: Juli 2024, Sektor Jasa Keuangan di Wilker OJK Kediri Terjaga dan Stabil
Nasabah juga bisa mendapatkan tambahan manfaat berupa Bonus Pendapatan Tunai Berkala, dan Bonus Akhir Pertanggungan yang tidak dijamin dan akan diberitahukan kemudian sesuai Ketentuan Polis.
Jens Reisch, President Director of Prudential Indonesia mengatakan, pandemi COVID-19 semakin membuktikan bahwa tidak bisa mengandalkan tabungan semata sebagai jaminan finansial di masa setelah pensiun.
"Sangat penting bagi kita mulai mempertimbangkan investasi sedini mungkin untuk memastikan kesejahteraan diri kita, serta menikmati hidup nyaman yang layak kita dapatkan di usia tua nanti. Pandemi juga menjadi katalisator bagi Prudential Indonesia untuk memperkuat komitmen kami dalam melakukan beragam inovasi produk dan layanan guna memberikan perlindungan menyeluruh kepada nasabah," ungkapnya.
Baca Juga: Dukung Peningkatan Literasi Keuangan, Bank DKI Sosialisasikan Tabungan SimPel dan Program Kejar
"Bersama dengan mitra bancassurance jangka panjang kami, Standard Chartered Bank, bank internasional tertua dan ternama di Indonesia, kami sangat senang dapat menghadirkan inovasi terbaru, PRULife Harvest Plan, untuk melindungi para nasabah Standard Chartered Bank, serta membantu mereka menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga mereka," ujarnya.
Andrew Chia, Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei & the Philippines), Standard Chartered mengaku senang dapat bermitra dengan Prudential.
"Sebagai perusahaan asuransi jiwa terkemuka di Indonesia, untuk menghadirkan pilihan produk asuransi terbaik yang didukung oleh layanan yang prima kepada para nasabah kami. Melalui kolaborasi ini, kami ingin kembali mengingatkan masyarakat mengenai pentingnya perencanaan masa pensiun untuk menikmati kenyamanan baik selama masa produktif dan setelahnya," ungkapnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Optimis Kerja Sama Bank Jatim dan Banten Saling Menguntungkan
Nasabah juga dipermudah dengan PRUFast, aplikasi digital milik Prudential, yang mana nasabah, bersama dengan financial service consultant (FSC) dapat mengisi aplikasi pengajuan asuransi jiwa secara online setelah menerima informasi produk PRULife Harvest Plan.
Nasabah juga dapat berkonsultasi dengan FSC secara tatap muka virtual melalui PRUCekatan, sistem pemasaran yang memungkinkan proses konsultasi hingga pengajuan produk asuransi berjalan lebih cepat, mudah, dan aman, tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan. (mid/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News