BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com – Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin melakukan aksi presisi peduli bencana kepada korban bencana alam angin puting beliung, di Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi, Jumat (5/2/2021) malam.
Angin puting beliung yang telah memporak porandakan sebagian rumah warga yang terdampak, sekitar pukul 16.00 WIB sore, menyisakan keprihatinan sendiri. Kapolresta beserta jajarannya memberikan bantuan berupa sembako sebagai upaya tanggap bencana kepada masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
Baca Juga: Launching Majapahit's Warrior Underwater, Pj Gubernur Jatim Sampai Ikut Nyelam Letakkan Patung
“Kegiatan ini sekaligus bentuk implementasi Presisi Kapolri dalam bentuk responsibilitas dalam memberikan keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat yang terdampak bencana alam,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, Jumat (5/2/2021)
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan pengecekan dan pemetaan kerugian materiil dan peningkatan sistem pengamanan untuk terkendalinya harkamtibmas di wilayah yang terdampak .
“Besok pagi kami akan kerahkan personel polri untuk membantu pemulihan pasca bencana dengan kegiatan pengamanan dan kerja bakti bersama. Hal ini sebagai langkah antisipatif menciptakan kondisi yang tekendali,aman dan nyaman dilingkungan yang terdampak bencana,” pungkasnya.
Baca Juga: Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Angin puting beliung merobohkan fasilitas umum dan rumah-rumah warga di Dusun Krajan Desa Sraten Kecamatan Cluring. Selain merobohkan sejumlah bangunan, dua pedagang pasar terseret angin hingga mendapat perawatan.
“Waktu kejadian saya melayani pembeli pakan burung, tiba-tiba saja angin besar datang dari arah barat menuju ke timur. Kemudian saya keluar untuk menghindari atap bedak warung, kemudian terseret angin itu sejauh 50 meter hingga saya tak sadarkan diri dan dimuat mobil ambulans,” jelas Agus, warga Desa Kebaman Kecamatan Srono, saat dikonfirmasi di Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Benculuk.
Menurut pemilik bedak pakan ternak di Pasar Sraten tersebut, angin itu datang dari arah barat menuju ke timur sekitar Pukul 16.15 WIB. Akibat dari kejadian itu, bedak tokonya rusak berat, dagangannya berserakan dan burung di bedaknya banyak yang mati.
Baca Juga: Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
“Dari peristiwa itu saya mengalami luka ringan di bagian tubuh,” paparnya.
Erpan (52) pedagang buah di pasar Sraten juga turut terseret angin. Saat kejadian, dia sedang menutup dagangannya dan saat itulah angin datang dan menyeretnya hingga ke perempatan jalan pasar setempat.
“Saat terseret angin saya tak sadarkan diri. Sebelumnya angin ‘mulek‘ dan menerpa saya hingga ke lampu perempatan jalan. Saya diangkut ambulan dan di rawat di puskesmas. Saya juga mengalami luka ringan,” jelas Erpan.
Baca Juga: Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
H. Rahman Mulyadi Kepala Desa (Kades) Sraten menerangkan, kejadian itu mengakibatkan kerusakan rumah-rumah warga di 8 RT Dusun Krajan kususnya di barat jalan dan timur jalan. Selain itu puting beliung juga merusak fasilitas umum seperti bedak pasar, mushala dan gedung sekolah Madrasah Ibtidaiyah.
“Saat ini kami masih melakukan pendataan. Tingkat kerusakan sedang hingga berat,” jelas Kadea Sraten saat di lokasi kejadian. (guh/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News