PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Rekaman percakapan yang diduga berisi penawaran jual-beli kios Pasar Legi Ponorogo viral di media sosial facebook. Rekaman percakapan berbentuk video YouTube itu diunggah oleh akun bernama Airlangga ke grup facebook Info Cegatan Wilayah Ponorogo (ICWP), Selasa (9/2/2021) kemarin.
Bahkan, ternyata percakapan yang diduga salah satu calo jual beli kios Pasar Legi itu sudah menyebar di berbagai grup WhatsApp dengan durasi 6 menit 52 detik.
Baca Juga: Di Pasar Legi Ponorogo, Gubernur Khofifah Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Jelang Lebaran Tercukupi
Adapun sang calo tersebut diduga berinisial H. Dalam percakapan tersebut, ia terang-terangan menawarkan sejumlah kios kepada seseorang dengan harga Rp 200-300 juta per kios.
Pria tersebut mengaku punya wewenang dalam pembagian kios Pasar Legi. Bahkan ia juga mengaku sudah mendapat jatah kios di lantai 4.
Dalam percakapan itu, pria tersebut juga menyebut jika sejumlah kios di Pasar Legi memang sudah diplot sebagai jatah partai politik pengusung salah satu calon bupati pada Pilkada Ponorogo 2020 lalu.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Gubernur Khofifah Pastikan Stok dan Suplai Bahan Pangan Aman
"Partai Demokrat ada 5 slot (kios, red) dan Partai Nasdem yang banyak karena sudah diminta," ujarya dalam percakapan tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Ponorogo, Miseri Effendi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com via WhatsApp terkait bagi-bagi jatah kios Pasar Legi seperti yang terungkap dalam percakapan tersebut, mengatakan sudah menugaskan 4 orang anggota fraksinya untuk melakukan penyelidikan. Tujuannya, memastikan kebenaran percakapan tersebut.
"Apabila itu benar, maka DPC Partai Demokrat akan melangkah ke jalur hukum karena sudah mencemarkan nama baik Partai Demokrat. Saat ini 4 anggota sudah melakukan penyelidikan untuk mencari bukti kebenaran percakapan tersebut, paling tidak nanti hingga hari Sabtu," tukasnya. (nov/rev)
Baca Juga: Tegakkan Prokes, Pamor Keris Polres Ngawi Sasar Pasar Hewan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News