PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kabupaten Pasuruan mengakibatkan puluhan jembatan mengalami kerusakan. Dari perhitungan sementara, anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan jembatan tersebut mencapai miliaran rupiah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka pada BANGSAONLINE.com usai rapat kerja dengan Komisi III DPRD, kemarin. Dari hasil pendataan aset dinas, sebanyak 19 jembatan yang mengalami kerusakan, baik sedang maupun berat.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Pasuruan Mendadak Rombak AKD, Muchlis: Catatan Buruk Sepanjang Sejarah
Kerusakan jembatan antara lain terjadi di Desa Sebani Kecamatan Pandaan, Desa Ngerong Kecamatan Gempol, dan sejumlah kecamatan lain. Adapun kebutuhan anggaran untuk perbaikan jembatan-jembatan tersebut sesuai dengan perhitungan teknis, sekitar Rp 3,7 miliar. Anggaran perbaikan itu rencananya akan diambilkan dari dana BTT (biaya tak terduga).
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Saifullah Damanhuri menguraikan, pemulihan infrastruktur yang rusak imbas bencana memang membutuhkan dana yang besar. Ia berharap dana BTT yang dialokasikan sebesar Rp 25 miliar cukup sampai tutup tahun 2021. Mengingat, saat ini masih awal triwulan 2021 dan potensi bencana masih tinggi.
"Kita minta Pemkab Pasuruan mengajukan tambahan anggaran kebencanaan ke pusat, mengingat anggaran yang ada diprediksi tidak akan cukup hingga akhir tahun anggaran," jelas politikus PPP ini. (bib/par/ian)
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News