BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kepala DPMPTSP Bangkalan, Ainul Gufron mengakui faktor kultural menjadi salah satu penghambat minimnya investasi yang masuk ke Kabupaten Bangkalan.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri coffee morning dalam rangka menciptakan iklim investasi yang ramah dan kondusif di Kabupaten Bangkalan, di Pendopo Agung Bangkalan, Senin (15/2/2021).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Salurkan 258 Beasiswa Prestasi dan 1.342 Bantuan Operasional Pendidikan
Karena itu, Ainun Gufron berharap kegiatan sharing bersama para investor dan tokoh masyarakat serta anggota forkopimda ini dapat menjadi wadah para investor untuk menyampaikan kritik dan saran agar investasi di Kabupaten Bangkalan semakin membaik. Pasalnya, PMDN dan PMA di Kabupaten Bangkalan cukup rendah.
Menurutnya, selama ini bupati dan forkopimda terus berupaya mendukung dan menjamin kondusivitas bagi para investor yang berinvestasi di Bangkalan.
"Kalau kendala di lapangan tentunya pasti ada. Yang penting kepala desa dan tokoh masyarakat diajak berkoordinasi dan bersinergi untuk menciptakan iklim yang baik dan aman," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Sabet 4 Penghargaan di Ajang Inovasi dan Teknologi Award 2024
Sementara itu, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron menjamin segala investasi yang berada di wilayah Kabupaten Bangkalan berlangsung ramah, aman, dan kondusif.
"Kami terima semua kritik dan saran yang telah disampaikan oleh para investor. Agar ke depannya dapat diperbaiki dan diatasi menjadi lebih baik, khususnya dalam hal perijinan," pungkasnya. (ida/uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News