KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Penanganan Covid-19 di Kota Madiun mengalami peningkatan yang menggembirakan selama masa PPKM ke-3 atau PPKM Skala Mikro diterapkan. Hal ini karena sebagaian besar zona di tingkat RT telah menjadi kuning dan hijau. Yang kuning sekarang tinggal 63 RT, dan lainnya telah menjadi hijau.
"Dari 85 (RT, red) di PPKM tahap ke-2, sekarang telah telah menjadi 63 RT. Sedangkan yang berwarna hijau dari 940, sekarang menjadi 962. Dan yang sudah hijau ini akan semakin kita perketat sehingga setelah PPKM ini berakhir tidak menjadi merah kembali," ungkap Wali Kota Madiun Maidi usai menerima bantuan masker serta susu dari Bank BTN.
Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun
Artinya, lanjut Wali Kota Maidi, sudah 90 persen lebih lingkungan RT se-Kota Madiun telah menjadi zona hijau. Dengan rincian, 281 RT di Kecamatan Kartoharjo, 303 RT di Kecamatan Manguharjo, dan 356 RT di Kecamatan Taman. Sedangkan sisanya 8,3 persen atau 85 RT masih berada di zona kuning. 85 RT tersebut terdiri dari 28 RT di Kecamatan Kartoharjo, 21 RT di Kecamatan Manguharjo, dan 36 RT yang berada di Kecamatan Taman.
Maidi menjelaskan, zona hijau itu berarti tidak ada kasus Covid-19 di satu RT. Sementara zona kuning, jika terdapat 1 sampai 5 rumah dengan kasus konfimasi positif dalam satu RT selama 7 hari terakhir. Zona oranye itu jika terdapat 6 sampai 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama 7 hari terakhir. Sedangkan zona merah jika terdapat lebih dari 10 rumah dengan kasus konfirmasi positif dalam satu RT selama 7 hari terakhir.
Menurutnya, bertambahnya jumlah RT zona kuning dan zona hijau tak lepas dari kebijakan mematikan PJU di malam hari. "Karena tempat yang biasanya buat bergerombol telah menjadi berkurang, sedangkan warga sendiri bisa tidur hingga 7 jam. Sehingga dengan tidur yang cukup maka imun di tubuhnya menjadi meningkat," jelasnya.
Baca Juga: Peringati HKN 2024, Pemkot Madiun Gelar Jalan Sehat Bareng Warga
"Dan pesan saya tolong selalu jaga kesehatan serta jalankan 3M sehingga kita saling bekerja sama," pesan Maidi.
Sementara Kepala Cabang BTN Madiun Joyce Ivone Mandagi berharap bantuan berupa susu yang diberikan bisa bermanfaat dalam membantu pemutusan rantai penyebaran Covid di Kota Madiun. "Sehingga dengan terbebasnya warga dari virus Covid sendiri maka perekonomian di Kota Madiun menjadi meningkat kembali," pungkasnya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News