MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan pernikahan putri dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan Masjid Kampus Institute KH Abdul Chalim (IKHAC), Jum'at (5/3/2021) di Pacet Mojokerto.
Proses rangkaian kegiatan resepsi pernikahan dan peresmian Masjid Kampus IKHAC tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Turut hadir dalam peresmian masjid Kampus IKHAC tersebut, Wakil Menteri Agama, Kanwil Jawa Timur, Kanwil Jawa Barat, Wakil Gubernur Jawa Timur, Bupati dan Wali Kota Mojokerto, Bupati Jombang, Bupati Sidoarjo, Bupati Gresik, serta tokoh-tokoh agama.
Peresmian masjid Kampus IKHAC yang bersamaan resepsi pernikahan dr. Zahrotu Romadhon, putri dari Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, dengan dr Muhammad Fadly Fajriansyah ini, menjadi amat istimewa dan barokah, karena bersamaan dengan masjid yang akan diresmikan pada hari itu.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah berharap masjid Kampus IKHAC ini dapat menciptakan sinar keislaman dan keimaman yang kuat. Serta menjadi ketakwaan yang kuat bagi semua pelajar dan mahasiswa kampus serta masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Khofifah juga berharap masjid Kampus IKHAC dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan untuk berdiskusi dan mengembangkan keilmuan keislaman. Masjid Kampus IKHAC juga bisa dijadikan untuk pengembangan karakter para pelajar dan mahasiswa, di antaranya mengenai kedisiplinan.
"Resepsi pernikahan ini sangat istimewa dan barokah bagi kedua mempelai, karena bersamaan dengan diresmikannya masjid Kampus IKHAC. Saya dan semua yang hadir di sini telah memberikan doa untuk kedua mempelai. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan keanugerahan dan kebarokahan dalam membangun keluarga yang sakinah, mawaddah, warohmah, serta meneruskan cita-cita yang luhur," ungkap Gubernur Khofifah.
Sedangkan Kiai Asep, sapaan Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim menjelaskan bahwa didirikannya masjid Kampus IKHAC sebagai penunjang pembentukan karakter agamis yang berkualitas bagi semua warga di lingkungan kampus.
Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim
"Keberadaan masjid di lingkungan kampus ini sangat penting bagi penguatan pendidikan Imtaq dan Imtak di perguruan tinggi. Sehingga, dapat menciptakan kelulusan mahasisiwa kampus yang tangguh, berprestasi, mandiri, beraklak baik serta mempunyai jiwa profesional," jelasnya. (ris/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News