Tak Saling Kudeta, Persaingan Keras Tesla dan Ford dalam Mobil Listrik

Tak Saling Kudeta, Persaingan Keras Tesla dan Ford dalam Mobil Listrik Dahlan Iskan. foto: istimewa

Itulah pertama kali saya melihat gerombolan . Yakni ketika saya dalam perjalanan dari kota Reno ke pabrik baterai Tesla yang jauh di luar kota. Pabrik itu luasnya 1 juta hektare. Yakni di tengah-tengah padang Nevada bagian utara.

Mustang-nya Ford kini siap berpacu dengan Tesla. Kelas Mustang Mach E mirip dengan Tesla model S. Dengan harga USD 45.000 sampai USD 60.000. Lebih murah dari Tesla.

Tentu bukan hanya Mustang yang menyebabkan harga saham Tesla merosot sampai 16 persen minggu lalu. Bahkan kalau dibanding puncaknya telah turun 35 persen.

Kekayaan pun turun drastis. Turunnya saja sekitar Rp 400 triliun hanya dalam empat hari. Dengan penurunan itu, kekayaan kini ''tinggal'' sekitar Rp 300 triliun.

Tapi mencoba tenang-tenang saja. Harga saham Tesla memang terlalu tinggi –dibanding nilai riil Tesla sebagai perusahaan. Itu karena Tesla seperti raja tanpa calon penantang.

Ternyata penantang itu datang begitu cepat.

Bulan Februari 2021 adalah bulan valentine bagi Ford. Satu bulan itu saja –bulan kedua Mustang Mach E mulai dijual– bisa laku 3.730 buah. Kerinduan akan kehebatan mobil Mustang ternyata terobati dengan edisi Mustang ini.

sendiri seperti tidak ingin terlihat panik. Ia seperti menunjukkan sikap bersahabat terhadap Ford. Ia seperti ingin mengatakan ''justru sekarang Tesla punya teman bermain''.

Lihatlah bunyi tweet pekan lalu: Hanya Tesla dan Ford yang belum pernah bangkrut di antara 1000-an pabrik mobil baru dalam sejarah Amerika. Membuat prototype adalah mudah. Memproduksi mobil adalah sulit. Dan menjadikan cash flow positif itu sangat mengerikan.

Tesla seperti ingin memuji Ford yang mempunyai sejarah begitu panjang. Padahal, di balik itu, Tesla ingin mengesankan: biar pun muda Tesla sudah sejajar dengan Ford.

Reaksi dari Ford lebih mengejutkan lagi. CEO baru Ford Jim Farley, hanya membalas tweet itu dengan satu kata saja. Tapi justru reaksi CEO Ford itu yang jadi topik nasional di Amerika.

Sambutan satu kata dari CEO Ford itu adalah ini: "Respect".

punya 48 juta follower. Farley hanya punya 27.000. Musk baru berumur 48 tahun. Farley sudah 58 tahun.

Tapi persaingan bisnis ternyata tidak harus saling kudeta. Mereka bisa tetap saling respek. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO