SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si ingin pelabuhan di Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep yang saat ini tengah dibangun, bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, Pelabuhan Dungkek bisa mempercepat konektivitas transportasi antar pulau yang ada di ujung timur Kabupaten Sumenep ini. Pelabuhan ini diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong aktivitas perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Lautan Manusia Padati Kampanye Akbar Paslon 02 Khofifah-Emil dan Gus Barra-Rizal di Mojokerto
“Tentu saja pengembangan infrastruktur ini adalah salah satu untuk memaksimalkan kualitas layanan publik dalam rangka peningkatan ekonomi dengan kearifan lokal masyarakat,” kata Gubernur Khofifah saat meninjau Pelabuhan Dungkek, Minggu (07/03/21) kemarin.
Perlu diketahui, salah satu pulau di Kecamatan Dungkek mempunyai keunikan dan keistimewaan, yakni 'Pulau Oksigen' Gili Iyang sebagai dikenal sebagai wisata kesehatan. Kadar oksigen di tengah-tengah pulau tersebut tertinggi kedua di dunia setelah Yordania.
“Pelabuhan Dungkek ini tentu saja akan menggerakkan dan akan mendorong wisatawan untuk mengunjungi dan menikmati Pulau Oksigen Gili Iyang, karena di sana ada kadar oksigennya terbaik ke dua di dunia,” jelas Khofifah.
Baca Juga: Untuk Imbangi Produksi Ikan Tangkap Jatim yang Tinggi, Khofifah: Pasar Pabean Butuh Peningkatan
Menurutnya, saat ini pekerjaan pembangunan Pelabuhan Dungkek masih kisaran 70 persen, hanya menyisakan beberapa bagian saja yang harus diselesaikan. Seperti pengerasan jalan dan tempat parkir mobil di areal pelabuhan.
“Mudah-mudahan pemerintah daerah (Pemkab Sumenep) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur selalu berseiring dan bersinergi untuk percepatan pembangun infrastruktur, agar kebutuhan masyarakat di kecamatan kepulauan terfasilitasi dengan baik,” harapnya.
Dinformasikan, pembangunan Pelabuhan Dungkek adalah bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Namun pelaksanaan pembangunan pelabuhan dimulai pada tahun 2020 dengan menghabiskan dana sebesar Rp 41.535.504.000. (aln/ian)
Baca Juga: Kunjungi Kurma Park Pasuruan, Khofifah Jajal Pengalaman Petik Kurma Hingga Anggur Brazil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News