SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bank OCBC percaya semua orang ingin meningkatkan kualitas hidup, seperti finansialnya. Tapi tidak hanya sekadar finansial, perlu kondisi finansial yang fit tentunya. Sebab, beberapa anak muda mengalami permasalahan terhadap finansial mereka.
Karena itu, kali ini Direktur Bank OCBC, Ka Jit memaparkan Financial Fitness by NYALA OCBC NISP dalam Talkshow Tidak Ada yang Tidak Bisa (#TAYTB) yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
Melalui Financial Fitness ini, OCBC mengajak generasi muda mengubah mindset ‘ingin kaya’ (getting rich) menjadi getting fit. Caranya, dengan memberikan pengetahuan yang tepat tentang tujuan, proses, serta tahapan untuk mencapai getting fit.
"Karena menjadi kaya (rich) itu relatif atau tidak bisa diukur. Sedangkan menjadi seseorang yang memiliki kondisi financially fit itu ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi, sampai dengan investasi," katanya, Senin (15/3).
Kata Ka Jit, solusi Financial Fitness ini lebih dari sekedar produk keuangan. Ini merupakan solusi terintegrasi yang menghadirkan program pendampingan mulai dari Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang meNYALA, platform edukasi, dan Ruang MeNYALA Financial Fitness GymGym dengan menggandeng Deddy Corbuzier.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
“Kami menyadari, membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar, mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour), dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude),” ujarnya.
Selain permasalahan mindset tadi, lanjut Ka Jit, permasalahan kedua adalah minimnya pengetahuan terkait konsep dasar finansial. Akhirnya, banyak masyarakat mengambil keputusan finansial yang kurang tepat, misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi, atau investasi.
Faktor kebiasaan juga termasuk permasalahan yang dihadapi kaum muda dalam mengatur finansial. Kebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa lifestyle kekinian, misalnya tergoda ajakan diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit.
Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah
"Bersama Financial Fitness Squad, saya mengajak generasi Indonesia sadar pentingnya menjadi financially fit. Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen, dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach/trainer,” kata Deddy.
“Saya berharap Solusi Financial Fitness by NYALA OCBC NISP ini bisa merangkul masyarakat, khususnya generasi muda, menjadikan mereka financially fit. Ini bukan sekadar inisiatif bisnis, melainkan komitmen kami menjalankan responsible banking untuk mengajak masyarakat berdaya secara finansial," pungkas Ka Jit. (diy)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News