PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kabar bagi-bagi proyek penunjukan langsung (PL) oleh Pemkab Pasuruan melalui DPU Bina Marga untuk LSM dan wartawan jadi perbincangan hangat di lingkungan pemkab setempat maupun kalangan jurnalis.
Informasi yang dihimpun, pembagian paket proyek PL untuk para pegiat LSM dan wartawan merupakan modus agar pengadaan barang yang saat ini dalam proses lelang di Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan tidak disoroti.
Baca Juga: Gertap Laporkan Kades ke Bawaslu, Diduga Ikut Kampanye dan Distribusikan APK Salah Satu Paslon
Untuk diketahui, tahun ini ada sejumlah mega proyek yang ditangani DPU Bina Marga. Antara lain proyek pembangunan jalan wisata bromo sebesar Rp 20 miliar yang bersumber dari bantuan Australia.
Informasi yang beredar, DPU Bina Marga sudah mengondisikan 8 oknum LSM dan oknum wartawan agar tak menyoroti lelang proyek tersebut. Imbalannya, DPU Bina Marga memberikan paket pekerjaan PL kepada mereka dengan nilai bervariatif antara Rp 25 juta hingga Rp 40 juta.
BANGSAONLINE.com mencoba konfirmasi Kabid Pemeliharaan Rutin DPU Bina Marga Ir. Sidiq perihal adanya bagi-bagi proyek tersebut. Hasilnya, Sidiq tak menampik adanya bagi-bagi proyek tersebut.
Baca Juga: Lujeng Soroti Kredibilitas Lembaga Survei Pilkada 2024 di Kabupaten Pasuruan
"Saya melaksanakan tugas memberi PL ke beberapa LSM dan wartawan atas perintah Kepala Dinas yang didelegasikan melalui Eko, Sekretaris DPU Bina Marga," ujar Sidiq.
Sementara Kepala DPU Bina Marga Ir. Hanung Widiya Sasangka saat dikonfirmasi juga membenarkan adanya jatah PL untuk LSM dan wartawan. "Nilainya tidak sama antara Rp 25 juta dan juga ada yang Rp 40 juta. Sudah ada porsi masing-masing LSM dan wartawan, silakan temui Eko, sekretaris saya," ujar Hanung. (ard/par)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News