LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak semua desa di Lamongan untuk memulai memunculkan potensi wisata desa yang dimilikinya, agar nantinya banyak orang yang tertarik untuk mengunjungi Lamongan.
Menurut Yuhronur, dengan banyaknya wisatawan yang tertarik datang ke Lamongan, maka diharapkan perekonomian Lamongan pun bisa bangkit kembali.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
"Kepala desa di Lamongan harus mencari potensi desa masing-masing, seperti halnya wisata-wisata desa. Supaya nantinya masyarakat berbondong-bondong ke Lamongan, dengan harapan perekonomian bisa bangkit kembali," ajak Bupati Yuhronur, Minggu (21/3/2021).
Sementara itu, pada kesempatan meninjau bianglala di Alun-Alun Lamongan, Bupati Yuhronur ingin agar bianglala dapat kembali dioperasikan. Oleh karena itu, dia meminta agar dilakukan uji coba reoperasional bianglala yang terdapat di Alun-Alun Lamongan tersebut.
"Hampir satu tahun bianglala ini sudah tidak dipakai karena Covid-19. Insya Allah segera kami operasionalkan kembali dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, dan telah kami coba, bersama Pak Dandim dan Pak Kapolres. Insya Allah semuanya aman dan bisa berjalan normal kembali," ujarnya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Bianglala Alun-Alun Lamongan dijadwalkan dibuka pada Minggu (21/3/2021) pagi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Untuk sementara pengunjung masih digratiskan.
Adapun jadwal operasional bianglala tersebut, yakni hari Minggu pagi dibuka mulai pukul 07.00-09.00 WIB dan malam pada pukul 19.00-21.00 WIB. Untuk hari Senin-Sabtu hanya dibuka pada jam malam, yakni 19.00-21.00 WIB.
Pemerintah Kabupaten Lamongan membatasi jumlah pengunjung bianglala. Selain itu, pengunjung juga wajib mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan menjaga jarak. (qom/zar)
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News