KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI kembali memeriksa beberapa saksi bertempat di Balai Kota Among Tani, Pemerintah Kota Batu, Jalan Panglima Sudirman No 507, Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu, Senin (22/3/2021) siang.
Pemeriksaan lanjutan itu masih berkaitan dengan kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi penerimaan gratifikasi yang menjerat eks Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, pada tahun 2011 - 2017.
Baca Juga: Pemkot Batu Libatkan 150 Pelajar di Gemarikan
Pantauan awak media di lapangan, Sekda Kota Batu Zadim Efisiensi tampak datang ke lokasi pemeriksaan di lantai 3 Gedung A Balai Kota Among Tani, Pemkot Batu, didampingi salah satu anggota Satpol PP.
Jubir KPK RI Ali Fikri menjelaskan bahwa pemeriksaan kali ini agendanya tetap sama, yakni soal kasus dugaan gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011 - 2017.
"Hari ini (Senin, 22/3/2021) bertempat di Balai Kota Among Tani, Jawa Timur, Tim Penyidik KPK mengagendakan pemeriksaan saksi-saksi dalam perkara dugaan TPK penerimaan gratifikasi di Pemkot Batu tahun 2011 - 2017," terang Ali Fiktri melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
Baca Juga: Pembina AJB Dipercaya KPK Beri Ulasan Terkait Integritas Pejabat dan Pelayanan Pemkab Bangkalan
Ali Fikri juga mengungkapkan, nama-nama yang diperiksa kali ini antara lain, Sutrisno Abdullah (Pemegang Saham PT. Buanakarya Adimandiri), Vincentius Luhur Setia Handoyo (Direktur PT. Agric Rosan Jaya), Zadim Efisiensi (Sekretaris Daerah Kota Batu), Nugroho Widhyanto (PNS Dinas Perumahan Pemkot Batu/PPK pekerjaan Pembangunan Pasar Kota Batu tahap 1 dan Renovasi Rumah Dinas Wali Kota Batu.
Sementara itu, salah satu sumber PNS Pemkot Batu yang enggan disebutkan namanya membenarkan bahwa jadwal pemeriksaan Sekda Kota Batu sekitar pukul 13.00 WIB.
"Ya, pemeriksaannya sekitar pukul 13.00 WIB secara bergiliran, ini Bapak Sekda baru saja dipanggil," ungkapnya sembari mewanti-wanti agar namanya tak disebutkan.
Baca Juga: 22 Saksi Ngaku Tak Tau soal Penggunaan Pemotongan Dana Insentif Pegawai BPBD Sidoarjo
Hingga berita ini dilansir, pantauan awak media saat ini proses pemeriksaan hingga kini masih tetap berlangsung. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News