PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Salam (37), pria yang digerebek bersama Rini Kusmiati (38), Kades Wotgalih Kecamatan Nguling, Pasuruan, saat berada dalam rumah mengaku salah paham saja.
“Salah paham itu Pak,” kata Salam kepada wartawan di Polres Pasuruan, Senin (22/3/2021). Saat diwawancarai wartawan, ia tampak disambangi beberapa kerabatnya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Salam mengaku tak punya hubungan khusus dengan Bu Kades yang merupakan atasannya. Salam yang menjabat sebagai Kasi Pelayanan Masyarakat Pemerintahan Desa Wotgalih Kecamatan Nguling,Pasuruan itu mengaku trauma dengan perisitiwa penggerebekan tersebut.
Salam sempat menunjukkan goresan luka di tubuhnya kepada wartawan. Pelipis ayah dua anak itu tampak diperban akibat luka dihajar massa saat digerebek. Ia tampak mengalami sejumlah luka di wajah dan punggungnya.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
(Tangkapan layar pria yang diduga Salam saat lari terbirit-terbirit ketika digerebek Eko Martono, suami Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiati dan massa, Minggu (21/3/2021).
Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kades Wotgalih Kecamatan Nguling, Pasuruan, berinisial RK (38) lari terbirit-birit bersama Salam (37), yang diduga selingkuhannya, saat digerebek suami dan masyarakat di sebuah rumah saat diduga melakukan zina, Minggu (21/3/2021).
Bu kades lari lewat pintu belakang, sedang Salam kabur lewat pintu depan. Namun massa terus mengejarnya sehingga mereka kemudian ditangkap.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Adegan kabur itu sempat terekam video amatir dan viral. Bahkan di BANGSAONLINE TV hanya dalam sekejap sudah ditonton ribuan orang.
Sementara Eko Martono, suami Bu Kades, yang memimpin penggerebekan menyatakan bahwa sudah tiga kali istrinya berzina dengan Slm. “Sudah tiga kali,” kata Eko Martono kepada wartawan, Senin (22/3/2021).
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
(Eko Martono, suami Bu Kades Wotgalih Rini Kusmiati)
Ternyata istrinya menuju rumah Ibu Arumi, warga Dusun Bendungan RT 1 RW 3 Desa Dandan Gendis Kecamatan Nguling Pasuruan Jawa Timur. Istrinya bersama Slm yang tak lain bawahannya di pemerintahan desa langsung masuk kamar, lalu mengunci pintu dari dalam.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Eko Martono bersama massa mendobrak pintu rumah tersebut. Bu Kades dan Salam pun lari semburat. Massa mengejar mereka yang kemudian menangkapnya.
Baca Juga: UMKM Kue Pia di Gempol Pasuruan Curhat Terdampak Covid-19, Khofifah Janji akan Beri Perhatian Lebih
“Kita tetap tak menerima Pak,” kata Eko Martono.
Ketika wartawan tanya kok tahu kalau istrinya sedang berzina dengan stafnya, ia mengaku membuntuti sejak istrinya keluar dari rumah pakai sepeda motor bernopol N 3691 VT. Ia terus mengikuti laju istrinya dari belakang bersama sekitar 10 orang. (Laporan Biro HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com Pasuruan)
VIDEO TERKAIT:
Baca Juga: GERTAP Desak KPU Usut Dua Anggota PPS yang Diduga Teken Kontrak Politik dengan Cabup Pasuruan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News