PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kerusakan ruas jalan Gununggangsir Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan yang sempat diblokir oleh para aktivis akhirnya mendapat perhatian dari DPU Bina Marga setempat. Saat pertemuan dengan para aktivis yang difasilitasi Muspika Beji, DPU Bina Marga berjanji akan melakukan perbaikan jalan tersebut.
Namun, perbaikan itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan Cahyo, Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Untuk penanganan kerusakan jalan tersebut, kami menawarkan beberapa opsi dan skema. Pertama, penanganan jangka pendek melalui anggaran pemeliharaan rutin jalan. Kedua, penanganan jangka menengah," ujar Cahyo.
“Opsi jangka menengah, untuk perbaikan lubang jalan sepanjang lebih kurang 5 km akan dilakukan melalui anggaran PHJD Rp 323 juta,” jelas Cahyo.
Penanganan jalan rusak secara permanen tersebut, lanjut Cahyo, diproyeksikan akan dimulai awal bulan Juli karena saat ini masih dalam proses tender di BLP.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Dalam kesempatan itu, Cahyo juga mengatakan DPU Bina Marga akan mengundang beberapa perusahaan yang ada di sekitar Beji untuk diajak membantu penanganan jalan melalui CSR. Mengingat, kerusakan jalan kabupaten juga disebabkan kendaraan bertonase besar milik perusahaan-perusahaan. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News