TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (Stikes NU) resmi berganti nama menjadi Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban. Pergantian nama itu ditandai dengan launching dan pelantikan Rektor IIKNU Tuban periode 2021-2026 di Pendopo Krido Tuban, Selasa (23/3/2021).
"Hari ini menjadi sejarah baru perjalanan Stikes NU menjadi IIKNU," ujar Rektor IIKNU, Dr. H. Miftahul Munir, S.K.M., M.Kes., D.I.E.
Baca Juga: Gelar Wisuda ke-22, Unirow Terus Tingkatkan Kualitas SDM Songsong Indonesia Emas
Pria yang juga sebagai Ketua PPNI Kabupaten Tuban ini menjelaskan, bergantinya status sekolah tinggi menjadi institut tersebut tidak terlepas dari peran pengurus NU, baik itu PCNU Tuban maupun PBNU.
"Terima kasih kepada pengurus PCNU hingga PBNU dan masyarakat yang sudah menyuport kami. Sehingga, keberadaan IIKNU ini diakui dan mewarnai bidang kesehatan, baik di Tuban maupun nasional hingga internasional," ujar Munir.
Lebih lanjut, dirinya menambahkan, perubahan status tersebut karena sudah memenuhi syarat minimal sebagai institut, antara lain, minimal memiliki tiga program studi (prodi). Sedangkan, IIKNU Tuban saat ini sudah memiliki 4 prodi strata 1. Yaitu, Kebidanan, Keperawatan, Gizi, dan Administrasi Kesehatan.
Baca Juga: Pesan Penuh Makna Pejabat Kampus IAINU Tuban saat Wisuda 222 Orang Sarjana
Munir berharap keberadaan IIKNU mampu memberikan kontribusi pada NU maupun masyarakat luas. Karena meningkatkan IIKNU bagian dari meneruskan perjuangan para ulama NU, di bidang kesehatan.
"Keberadaan kami juga sudah diketahui oleh dunia internasional. Terbukti, kami sudah menjalin kerja sama dengan rumah sakit internasional seperti di Qatar, Riyadh, maupun negara timur tengah lainnya," beber Munir.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Tuban, Ir. Noor Nahar Hussein yang juga sebagai inisiator IIKNU mengucapkan selamat dan sukses atas launching-nya IIKNU. Ia menaruh harapan agar IIKNU nantinya bisa memberikan kontribusi yang lebih baik dibanding nama yang dulu. Terutama, dalam menyiapkan SDM masyarakat Tuban dan bangsa serta negata.
Baca Juga: Wisuda 183 Mahasiswa, Rektor IIKNU Tuban Optimis Lulusan Tak Sulit Bekerja
"Kita harus lakukan terus menerus melakukan pengembangan ilmu kesehatan NU ke depan. Semoga IIKNU ini terus bersinergi dengan Dinkes Tuban, terlebih dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan ditengah pandemi," ungkap wabup.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, M.A. dalam paparannya menjelaskan, berdirinya IIKNU Tuban merupakan terobosan dan capaian yang luar biasa. Menurutnya, di-launching-nya IIKNU juga sesuai dengan amanat Muktamar NU di Jombang, bahwa semua kader NU mampu masuk di semua lini untuk menghadapi tantangan ke depan. Baik di bidang ekonomi, kesehatan, maupun pendidikan. Apalagi, kesehatan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak bagi masyarakat tanpa memandang suku, ras, dan agama.
"Selamat atas launching-nya dan pelantikan Rektor IIKNU Tuban. Semoga dengan berdirinya IIKNU ini, menjadi institut yang berkualitas mampu bersaing di bidang kesehatan," ujarnya. (gun/rev)
Baca Juga: PKKMB 2024, Unirow Tuban Ingin Wujudkan Generasi Emas Berkarakter
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News