GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pasca adanya bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Polres Gresik menerjunkan petugas untuk menjaga sejumlah gereja.
Langkah itu guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jemaat saat beribadah. Bersama personel gabungan, Polres Gresik menggelar patroli dan pengamanan di sejumlah rumah ibadah, Minggu (28/3/2021).
Baca Juga: Mobil Boks Adu Banteng dengan 5 Motor di Morowudi Gresik, 2 Orang Tewas
Seperti yang dilakukan anggota Polsek Menganti, Koramil Menganti, dan BKO Marinir. Mereka bersama-sama melakukan penjagaan di GPDI Perum Puri Safira.
Petugas memantau langsung jalannya peribadatan. Mulai dari masuk-keluarnya jemaat, mengecek barang bawaan, dan juga tak lupa untuk tetap memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto melalui Kapolsek Menganti AKP Tatak Sutrisno mengatakan, giat tersebut dilakukan secara terus-menerus. "Pengamanan ini dilakukan rutin untuk menjaga ketenangan serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam beribadah," ucapnya.
Baca Juga: Polres Gresik Tindak Puluhan Truk Besar Langgar Aturan saat Operasi Zebra Semeru 2024
Di GPDI Perum Safira terdapat sekitar 100 jemaat. Setiap Minggu mereka menggelar ibadah dengan dipimpin Pendeta Royke W David. Untuk menghindari kerumunan, ibadah dibagi dua kloter. Sebagian dimulai dari pukul 06.00-08.00 WIB, sebagiannya lagi pukul 08.00-10.00 WIB.
"Ini dilakukan untuk memastikan tidak terjadi gangguan selama ibadah berlangsung. Selain itu, tetap menegakkan disiplin protokol kesehatan Covid-19," jelas perwira dengan tiga balok di pundaknya ini.
Pengamanan seperti itu terbilang penting. Sebab, saat bersamaan terjadi insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Seseorang terekam CCTV meledakkan bom yang dibawanya saat jemaat keluar dari gereja.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pelantikan Presiden, Polres Gresik Gelar Patroli
"Untuk itulah, perlu antisipasi sejak dini. Di antaranya dengan melakukan pengamanan dan penjagaan selama proses ibadah berlangsung," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News