SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Polemik terkait dugaan guru nakal, yakni Kepala SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep yang jarang masuk sekolah, akhirnya dilaporkan Makhtub Syarif ke Inspektorat Sumenep, Senin (29/3/21).
BACA JUGA: smpn-1-lenteng-yang-sering-tak-masuk-kerja-pemerhati-pendidikan-disdik-harus-bersikap">Sorot Kepala SMPN 1 Lenteng yang Sering Tak Masuk Kerja, Pemerhati Pendidikan: Disdik Harus Bersikap
Makhtub Syarif adalah seorang warga Kelurahan Kepanjin, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, yang merasa risih mendengar seorang guru sering tidak masuk kerja. Hari ini, ia resmi telah melapor ke pihak inspektorat, lembaga yang mempunyai kewenangan untuk memberi sanksi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang kerap melanggar aturan disiplin atau indispliner.
BACA JUGA: smpn-1-lenteng-disorot-anggota-komisi-d-dprd-sumenep">Jarang Masuk Kerja, Kepala SMPN 1 Lenteng Disorot Anggota Komisi D DPRD Sumenep
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
“Ia itu kan seorang guru alias pendidik yang notabene juga seorang kepala sekolah yang harusnya memberi contoh teladan yang baik terhadap anak didik dan juga kepada para guru yang lainnya,” ungkap Makhtub Syarif kepada BANGSAONLINE.com.
BACA JUGA: smpn-1-lenteng-disorot">Sering Tak Masuk Kerja, Kepala SMPN 1 Lenteng Disorot
Makhtub berjanji dirinya akan terus mengawal kasus yang memalukan dan membuat dunia pendidikan jelek. “Kami akan terus kawal kasus ini hingga ada kejelasan, agar jangan menjadi contoh atau preseden yang buruk bagi dunia pendidikan,” pungkasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News