LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Perbaikan infrastruktur jalan merupakan salah satu dari lima fokus program 100 hari kerja Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Selain menargetkan jalan mulus di Lamongan, Yuhronur juga mengupayakan penanganan banjir, salah satunya lewat rehabilitasi Bengawan Jero.
“Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur dalam penyelesaian banjir termasuk permasalahan tanggul, saluran irigasi, dan jalan, terlepas itu kewenangan kabupaten, provinsi atau nasional, Bupati Yuhronur saat ini tengah mengupayakan rehabilitasi daerah irigasi Bengawan Jero mulai dari Kecamatan Pucuk, Maduran, Karanggeneng, Kalitengah, Turi, Karbin, dan Glagah,” ungkap Arif Bakhtiar, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Lamongan, Selasa (30/3/2021).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Selain itu, lanjut Arif Bakhtiar, pemkab juga akan dilakukan normalisasi kali di daerah Bengawan Jero dengan total anggaran sebesar Rp7 miliar. “Telah disiapkan total anggaran Rp7 miliar untuk normalisasi kali di daerah Bengawan Jero seperti Kali Malang, Kali Corong, dan beberapa kali sekunder, termasuk normalisasi jaringan irigasi,” imbuhnya.
Dia menerangkan, tak hanya fokus pada penanganan banjir, Pemkab Lamongan melalui BPBD juga menyalurkan total 3.500 paket sembako nonberas bagi masyarakat terdampak banjir yang berisi 2 kg gula, 2 liter minyak goreng, 1 kaleng sarden, 1 botol kecap, 10 pcs sereal, dan 10 pcs mi instan per paket. “3.500 paket sembako tersebut disalurkan ke 30 desa di 5 kecamatan terdampak banjir,” terangnya.
Dia juga menjelaskan bahwa Cadangan Beras Pemerintah (CBP) bulan Januari 2021 sebanyak 41.462 ton, dan pada bulan Maret ini sebanyak 57.184 ton, sehingga total CBP di Kabupaten Lamongan sebanyak 98.646 ton. (qom/zar)
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News