BUMDes untuk Sejahterakan Warga, Yuhronur: Pengelolanya Harus Kreatif dan Manfaatkan Potensi Desa

BUMDes untuk Sejahterakan Warga, Yuhronur: Pengelolanya Harus Kreatif dan Manfaatkan Potensi Desa Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. (foto: ist)

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berharap keberadaan BUMDes bisa meningkatkan potensi desa dan bisa menyejahterakan warganya. Harapan tersebut diungkapkan Yuhronur, usai meluncurkan program Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku (Gerlamsesaku) di SMP Negeri 1 Lamongan, Rabu (31/3/2021).

Menurut Yuhronur, pengelola BUMDes di Lamongan harus lebih kreatif dalam mengembangkan potensi yang ada di desanya, sehingga tidak ada istilah jalan di tempat karena kurang bisa memanfaatkan potensi di desa itu sendiri.

“Kalau pengelola BUMDes itu kreatif dan bisa memanfaatkan potensi desa saya yakin akan bisa menyejahterakan warganya, dan aset-aset utama di setiap desa bisa ditingkatkan,” ujar Yuhronur.

Selain itu, Yuhronur juga mengimbau para pelaku BUMDes lebih serius dalam pengelolaannya karena masih banyak dijumpai BUMDes yang kurang maksimal, bahkan tidak jalan. “Jika dikelola dengan baik, saya optimis mampu mengangkat ekonomi masyarakat, maka untuk itu perlu keseriusan dalam pengelolaan BUMDes itu sendiri,” ujarnya.

Bupati Yuhronur memberi apresiasi kepada seluruh kepala desa dan camat seluruh Lamongan yang telah mendirikan BUMDes dan BUMdes Bersama. "Saya berharap melalui BUMDes inilah, sumber daya alam setempat bisa dimanfaatkan bagi kesejahteraan masyarakat," terangnya.

Berdasarkan data di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Lamongan, sebanyak 462 desa sudah memiliki BUMDes dan dibagi menjadi tiga kelas, yakni 95 kategori maju), 63 kategori berkembang, dan 304 kategori perintis.

Menurut Kepala DPMD Lamongan Khusnul Yaqin, saat ini BUMDes yang sudah maju telah mempunyai pelbagai unit usaha. Bahkan, saat ini sudah berdiri lima unit toko ritel bernama Lamongan Mart (LA Mart) milik BUMDes.

“Kita targetkan tahun ini semua BUMDes sudah maju dan memiliki toko ritel, tidak melulu difungsikan sebagai simpan pinjam saja,” pungkasnya. (qom/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO