LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dalam setiap kesempatan selalu mendorong masyarakat untuk giat membaca, khususnya pelajar di Lamongan. Menurutnya, berdasarkan data UNESCO disebutkan bahwa Indonesia berada pada urutan kedua dari bawah perihal literasi. Minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen yang artinya dari 1.000 orang hanya 1 yang rajin membaca.
"Faktor inilah yang membuat Pemerintah Kabupaten Lamongan turut merasa mempunyai andil dalam membangkitkan minat baca masyarakat," jelasnya saat sambutan Peluncuran Gerlamsesaku (Gerakan Lamongan Sehari Satu Buku) di halaman SMP Negeri 1 Lamongan, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dengan mengambil tema "Mencetak Generasi Milenial Literat Menuju Lamongan Jaya", peluncuran Gerlamsesaku diawali dengan melihat showcase literat dan mengunjungi stan bazar UMKM peserta didik, kemudian launching aplikasi ditandai dengan penekanan tombol peresmian dan penandatanganan prasasti.
“Peluncuran Gerlamsesaku ini adalah sebuah momen yang sangat luar biasa untuk menggairahkan minat baca anak-anak, supaya literasinya semakin banyak. Jumlah literasi yang semakin banyak, anak yang semakin suka membaca ini akan berbanding lurus dengan kualitas anak,” tuturnya.
Yuhronur berharap, nantinya Gerlamsesaku ini akan menjadi gerakan yang masif bahwa anak-anak Lamongan siap menghadapi perubahan zaman. Dia juga mengajak masyarakat untuk menyosialisasikan, mendorong, dan menggairahkan masyarakat untuk berliterasi.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
Pada launching yang diikuti oleh 120 lembaga sekolah secara virtual tersebut, Bupati Yuhronur juga mengajak untuk menggairahkan perpustakaan sekolah dengan memperbanyak buku di perpustakaan agar peserta didik betah membaca dan menjadi lebih baik.
“Saya optimis, jika tahun depan Indonesia disurvei, saya yakin peringkat kita akan naik. Dan gerakan ini adalah sebuah gerakan yang Insya Allah bukan hanya dari Lamongan untuk Lamongan, tapi gerakan dari Lamongan untuk Indonesia,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Adi Suwito berharap Gerlamsesaku diikuti oleh seluruh sekolah di Lamongan, karena gerakan tersebut juga diluncurkan di beberapa lembaga sekolah di Lamongan.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
“Harapannya setiap anak di Kabupaten Lamongan akan memiliki kesukaan membaca buku. Saya mohon kepada Pak Bupati untuk gerakan ini dibuatkan perbup, agar nantinya benar-benar bisa dijalankan," harap Adi Suwito. (qom/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News