SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Bupati Sumenep Ahmad Fauzi meresmikan destinasi Wisata Bukit Pasir di Pantai Slopeng Desa Sema’an Kecamatan Dasuk, Ahad (4/3). Bupati Fauzi mengatakan, hadirnya wisata baru di Sumenep ini merupakan bukti bahwa masyarakat mendukung pemerintah dalam menggali potensi di daerah.
“Saya mengapresasi atas inovasi dan kreativitas pemilik wisata ini dalam rangka membangkitkan gairah Kabupaten Sumenep sebagai salah satu daerah wisata di Jawa Timur,” kata Bupati Ahmad Fauzi di sela-sela peresmian Wisata Bukit Pasir.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
Menurutnya, keberadaan destinasi Wisata Bukit Pasir juga bisa menciptakan lapangan kerja dan menumbuhkan usaha kecil di sekitar, sehingga ekonomi masyarakat ikut tergerak.
"Tentu saja dengan mengelola dan mengembangkan wisata ini harus merujuk dan mempertahankan budaya lokal masyarakat setempat," pesannya.
Sebagai wisata baru di Kabupaten Sumenep, ia berharap pengelola melakukan promosi dengan berbagai terobosan, supaya Bukit Pasir semakin dikenal baik di daerah maupun luar daerah.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
“Lakukan komunikasi dengan intens ke berbagai komunitas, antara lain motor maupun mobil di seluruh daerah, agar mereka ikut mempromosikan wisata Bukit Tinggi, termasuk promosi melalui media sosial,” imbuhnya.
Fauzi juga berharap, pengelola menjaga kebersihan lokasi wisata agar pengunjung merasa nyaman dan betah berada obyek wisata. Tak lupa ia juga berpesan pengelola dan masyarakat yang berkunjung agar selalu mematuhi protokol kesehatan, guna mencegah penularan Covid-19.
"Pihak pengelola harus mempersiapkan petugas untuk memastikan pengunjung menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mendeteksi suhu tubuh pengunjung dengan thermal gun, peralatan cuci tanga," pungkasnya. (aln/rev)
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News