MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat yang tinggal di bantaran aliran sungai besar, pegunungan dan perbukitan, mewaspadai ancaman tanah longsor dan banjir bandang pasca kejadian gempa bumi di selatan Jawa Timur, Sabtu (10/4) kemarin.
“Berdasarkan informasi yang dirilis BMKG, beberapa wilayah di Jatim akan mengalami hujan sedang hingga lebat hari ini, Minggu (11/4). Hujan ini dikhawatirkan akan memperbesar potensi bencana susulan berupa tanah longsor dan banjir bandang karena struktur dan kondisi tanah labil,” ungkap Khofifah di sela-sela kunjungan akibat gempa di Kecamatan Turen, Dampit dan Ampel Gading, Kabupaten Malang, Minggu (11/4).
Baca Juga: Tampil Memukau di Debat ke-2, Khofifah-Emil Paparkan Tata Kelola Pemerintahan yang Terbukti Berhasil
BACA JUGA:
Jatim Diguncang Gempa, Gubernur Khofifah Terjunkan Tim Evakuasi dan Tanggap Kebencanaan
Gempa Malang Rusak 369 Bangunan di Blitar dengan Total Kerugian Rp1,3 Miliar
Baca Juga: Blusukan di Pasar Atom, Khofifah Borong Jajanan Tradisional dan Gelar Cek Kesehatan Gratis
Gempa Juga Dirasakan Warga Kediri, Semburat Saat Sedang Asyik Futsal
Gempa Bumi Juga Dirasakan di Probolinggo, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Adapun daerah yang diprediksi diguyur hujan tersebut yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Trenggalek, dan Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
“Tetap waspada, jangan lengah. Jika memang hujan deras, segera jauhi lereng dan hindari berada di lembah sungai. Cari tempat yang aman, lapang tanpa penghalang,” terang Khofifah.
Seperti diketahui, gempa bumi telah mengguncang Kabupaten Malang, Lumajang dan Blitar - dan beberapa daerah sekitar di wilayah Jawa Timur, pada Sabtu (10/4) siang. BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,1 magnitudo dari yang sebelumnya tercatat 6,7 magnitudo. BMKG memastikan gempa ini tak menimbulkan ancaman tsunami.
Baca Juga: Pascadebat Pilgub Jatim 2024, Khofifah-Emil Beberkan Fungsi Strong Collaboration
(Gubernur Khofifah menyerahkan santunan kepada salah satu korban gempa)
Sementara itu, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (10/4) tercatat sebanyak 8 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat, dan 22 orang luka ringan akibat bencana alam tersebut. Gempa bumi itu juga mengakibatkan ratusan rumah, fasilitas kesehatan, sarana pendidikan, dan tempat ibadah mengalami kerusakan mulai dari kategori rusak ringan, rusak sedang maupun rusak berat.
“Semua biaya perawatan korban luka menjadi tanggungan Pemkab, jika dirawat di RS milik pemprov akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemprov Jatim. Sementara untuk korban meninggal akan diberikan santunan kematian masing- masing sepuluh juta,” pungkas Khofifah. (*/ian)
Baca Juga: Jelang Debat Kedua Pilgub Jatim 2024, Khofifah Didoakan Kiai Asep
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News