BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 4.266 peserta calon mahasiswa mengikuti ujian tulis berbasis komputer (UTBK) di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang dilaksanakan selama 14 hari mulai hari ini (12/4) hingga 30 April 2021 mendatang.
Moh. Syarif, Rektor UTM mengatakan, pelaksanaan UTBK di UTM menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Dari 4.266 peserta, mereka dibagi menjadi beberapa sesi dan disebar di 14 ruangan.
Baca Juga: 100 Mahasiswa Prodi Hukum Bisnis Syariah FKis UTM Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Paralegal
"Setiap ruangan berkapasitas 20 - 25 orang, dan setiap sesi ada 200 - 225 peserta. Sehingga setiap hari yang mengikuti UTBK sebanyak 400 - 450 peserta," jelas Syarif saat memantau UTBK di gedung laboratorium terpadu Universitas Tronojoyo Madura, Senin (12/4/2021).
Ditanya terkait antisipasi adanya joki, Syarif mengaku tak menyiapkan persiapan khusus. "Karena sudah menyesuaikan dengan SOP yang ada, jadi saya kira sudah mengantisipasi adanya joki. Namun, jika nanti masih ditemukan (joki) akan kami tindak tegas sesuai komitmen yang berlaku," jelasnya.
Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia
Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik Deny Setya Bagus Yuherawan menambahkan, ada kenaikan sebanyak 800 peserta jika dibandingkan dengan UTBK UTM tahun sebelumnya. Kenaikan ini cukup signifikan, di mana pendaftar sebelumnya sebanyak 3.489 peserta.
"Kalau untuk pendaftar UTBK di UTM ini paling banyak berasal dari Bangkalan, Pamekasan, dan Lamongan. Hampir 60 persen berasal dari luar Pulau Madura," jelasnya.
"Tapi untuk peserta yang belum terakomodir mengikuti UTBK, nanti bisa mengikuti pendaftaran di jalur mandiri yang akan kita buka satu minggu setelah pengumuman. Agar yang belum lolos bisa ikut mendaftar," pungkasnya. (uzi/rev)
Baca Juga: Bersama Unair, FH UTM Jalin Kerja Sama dengan Faculty of Law Maastricht University
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News