Millennials Puas dengan Kinerja Gubernur dan Wagub Jatim

Millennials Puas dengan Kinerja Gubernur dan Wagub Jatim Peneliti senior SSC, Ikhsan Rosidi memaparkan hasil survei SSC tentang Kepuasan Millenials terhadap kinerja Khofifah - Emil. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Millennials memastikan jika mereka puas dengan kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa - . Hal itu diketahui dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center ().

“Dari hasil riset, 61,6 persen responden menyatakan puas dengan kinerja Gubernur . Hanya 24,8 persen yang menyatakan kurang puas dan 4,5 persen yang tidak puas. Sedangkan 9,1 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” ujar peneliti senior , Ikhsan Rosidi, Senin (12/4/2021).

Baca Juga: Respons Dampak Banjir Jember, BPBD Jatim dan OPD Tinjau Wilayah Terdampak dan Salurkan Bantuan

“Untuk Wagub , 54,7 persen menyatakan puas. Hanya 25 persen menyatakan kurang puas dan 5,3 persen yang tidak puas. Sedangkan 15 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” tambahnya.

Lebih lanjut, terkait perkembangan Jawa Timur selama dipimpin oleh -Emil, sebanyak 50,7 persen responden menyatakan jika kondisinya sama saja dengan sebelumnya.

”Sebanyak 37,3 persen menganggap semakin baik, 4,4 persen menyatakan semakin buruk. Sedangkan 7,6 persen sisanya memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Ikhsan.

Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan

Kelompok yang masuk dalam kategori pemuda ini menurut Ikhsan juga merasa puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam menghadapi pandemi COVID-19.

“46,1 persen menyatakan puas, 42,9 persen puas, dan 11 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab,” paparnya.

Kepuasaan masyarakat kepada pemerintahan Provinsi Jawa Timur, dipandang Ikhsan memiliki korelasi dengan kebijakan-kebijakan yang diambil oleh jajaran dan .

Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024

“Seperti menjaga ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, lalu terkait testing dan tracing, hingga dalam pemulihan ekonomi,” pungkasnya.

Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh ini dilaksanakan dari tanggal 5-25 Maret 2021 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan millennials dalam setiap KK dilakukan dengan bantuan kish grid. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO