KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa menghadiri pelatihan pembuatan pupuk cair organik bagi para petani di Desa Kedawung, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (13/4/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Wabup Dewi, demikian sapaan akrab Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri itu, tampak ikut memilah-milah bahan yang akan digunakan untuk membuat pupuk cair organik.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Mbak Wabup Dewi mengatakan bahwa Pemkab Kediri akan mendorong para petani untuk menggunakan pupuk organik, bila akan menanam padi. Dengan menggunakan pupuk organik, maka biaya produksi bisa ditekan.
"Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada di sekitar kita untuk diolah menjadi pupuk organik, maka dapat membantu petani mengurangi biaya produksi dan bisa mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia," kata Mbak Wabup Dewi didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Anang Widodo, Selasa (13/4/2021).
Menurut Mbak Wabup Dewi, beras organik hasil bertanam menggunakan pupuk organik ini sudah siap diekspor ke Amerika dan Eropa. Beras organik tersebut berasal dari petani di Kabupaten Kediri yang selama ini sudah menanam padi menggunakan pupuk organik.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kediri Anang Widodo menambahkan bahwa proses ekspor saat ini dalam tahap persiapan. "Kemarin sudah selesai (melakukan) audit literasional untuk sertifikasi Eropa dan Amerika," ujar Anang.
"Ekspor tidak boleh beras putih, tapi harus beras merah atau beras hitam. Beras putih diperbolehkan diekspor bila itu beras organik," sambungnya.
Menurut Anang, di Kabupaten Kediri saat ini ada 3 jenis padi organik yang dikembangkan, yakni jenis merah, hitam, dan putih. Dari ketiga jenis tersebut, padi atau beras putih masih menjadi favorit dari konsumen. (uji/zar)
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News