NGAWI, BANGSAONLINE.com - Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono terus berupaya meningkatkan sektor pertanian, mengingat Kabupaten Ngawi termasuk sebagai lumbung pangan nasional. Salah satunya, dengan menyiapkan generasi muda sebagai petani andal di era revolusi industri 4.0.
Untuk menciptakan petani generasi millenial, orang nomor satu di Kabupaten Ngawi tersebut telah menyiapkan pemberdayaan bagi warga desa, utamanya pemuda. Nantinya, mereka akan diajari bercocok tanam memanfaatkan teknologi terkini, meliputi alan dan mesin pertanian.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor
"Tentunya semua akan berimbas dan berdampak. Biasanya saat panen (butuh) banyak tenaga kerja, tetapi dengan mesin akan lebih cepat dan efisien, juga menjaga kualitas hasil panen," terangnya kepada BANGSAONLINE.com saat ditemui di kediamannya.
Dengan mencetak petani milenial yang siap bersaing di era revolusi industri 4.0, diharapkan Kabupaten Ngawi akan semakin maju. Apalagi ditunjang dengan sistem pertanian agro tech yang berbingkai pertanian organik.
"Kita persiapkan sebuah program, untuk mengedukasi petani milenial yang mampu mengaplikasikan dunia digital demi meningkatkan angka pangan," katanya.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
"Kita harus berani untuk menuju perubahan dengan meninggalkan sistem lama ke sistem yang lebih maju," jelas Mas Ony -sapaan Bupati Ngawi.
Menurutnya, masih banyak sektor yang belum mencapai titik keseimbangan pangan, karena untuk mencapainya diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkompeten. "Sudah saatnya dari pola tradisional kita persiapkan ke pola teknologi, dengan menyiapkan para generasi muda sebagai petani yang andal," urainya.
"Dengan adanya perubahan tersebut, tentunya pasti akan timbul dampak. Kalau sebelumnya banyak tenaga manusia yang dilibatkan pada proses pertanian, dengan adanya perkembangan teknologi akan menggunakan mesin. Hal tersebut tentunya akan berimbas pada beberapa orang dalam penghasilan," pungkasnya. (nal/rev)
Baca Juga: Akrab dan Merakyat, Momen Khofifah Matun Bersama Petani di Ngawi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News