TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sarju (63), Warga Dusun Puter, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di kandang kambing, Rabu (14/4/2021).
Jasad kakek 63 tahun itu pertama kali diketahui oleh Wasian (38), yang tak lain adalah menantunya. Korban diduga mengalami gangguan kejiwaan dan depresi setelah istri tercintanya meninggal dunia.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur
Kasat Reskrim Polres Tuban AKP M. Adhi Makayasa mengatakan, kejadian itu bermula ketika korban sedang keluar rumah menuju kandang kambing miliknya yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya.
Namun, setelah lama tidak ada kembali, keluarganya mulai curiga akan keberadaan korban. Sehingga menantunya langsung berusaha mencari korban ke arah kandang kambing dan mengetahui korban sudah menggantung di usuk kandang kambing.
"Korban keluar rumah menuju kandang kambing miliknya. Tapi lama tidak ada kembali sehingga menantunya curiga dan mencari korban ke arah kandang, namun korban sudah dalam keadaan menggantung di usuk kandang," terang Kasat Reskrim Polres Tuban.
Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon
Mengetahui kejadian tersebut, menantu korban langsung berteriak meminta tolong kepada tetangganya. Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan kepada perangkat desa yang kemudian diteruskan kepada polsek setempat.
Petugas dari Polsek Kerek bersama Tim Medis Puskesmas Gaji Kecamatan Kerek yang mendatangi lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari tim medis tidak ditemukan adanya bekas kekerasan atau penganiayaan," imbuh Kasat Reskrim Polres Tuban.
Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster
Dari keterangan pihak keluarga dan para tetangganya, dalam beberapa bulan terakhir korban memang sering mengutarakan jika ingin mengakhiri hidup. Bahkan dalam beberapa hari terakhir, korban menunjukan gelagat mencurigakan.
"Jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan, pihak keluarga juga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan autopsi," tutupnya. (gun/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News