GRESIK, BANGSAONLINE.com - Program "Bapake" (bayi lahir pulang bawa akte) yang dicanangkan Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) - Aminatun Habibah (Bu Min) mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Heru misalnya, warga Dusun Ngebret Desa Morowudi Kecamatan Cerme. Anaknya yang baru lahir langsung akte kelahiran dari pemerintah setempat.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Bupati Fandi Akhmad Yani, karena dalam 99 hari kerja program Nawa Karsanya membantu masyarakat, bagi ibu setelah melahirkan anaknya pulang bawa akte," ucap Heru.
Bupati Gus Yani menyatakan, program Bapake merupakan salah satu program 99 hari Nawa Karsa. "Jadi, program ini membantu ibu melahirkan agar tak lama-lama mendapatkan akte kelahiran anaknya. Makanya, setiap ibu melahirkan, saat akan pulang dari persalinan langsung pulang membawa akte," ujar Bupati Gus Yani didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi kepada BANGSAONLINE.com.
Untuk itu, Gus Yani mengimbau para ibu-ibu yang akan melahirkan sudah menyiapkan nama untuk anaknya untuk memudahkan proses pembuatan akte kelahiran. "Satu nama untuk anak laki-laki atau satu nama untuk anak perempuan," pintanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Gus Yani mengaku telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) untuk terus mengawal program Bapake agar berjalan baik dan efektif. "Jangan sampai ada ibu yang melahirkan setelah program di-launching tak bisa langsung pulang bawa akte kelahiran anaknya," terangnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan layanan pengaduan Gresikpedia dan Gresik Akas Call Center 112 jika ada kendala, termasuk dalam program Bapake. "Jika ada warga atau ibu melahirkan tapi tak bisa pulang langsung bawa akte, bisa lapor sehingga bisa cepat tertangani," tambahnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News