KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri menyerahkan bantuan berupa benih padi kepada warga di empat desa di Kecamatan Tarokan yang terdampak banjir. Total bantuan yang diserahkan sebesar 1.250 kg benih padi varietas Inpari 32 untuk luas lahan 50 hektare.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, usai menyerahkan bantuan benih padi untuk petani terdampak banjir di Desa Cengkok menyampaikan, bahwa bantuan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam pemulihan ekonomi bagi petani yang terdampak banjir di Kecamatan Tarokan.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Bantuan berupa benih padi diberikan ke empat desa terdampak banjir yakni Blimbing, Jati, Cengkok, dan Kerep. Saya berharap musim tanam selanjutnya tidak ada banjir lagi. Sehingga petani bisa menikmati bantuan benih ini dengan mendapatkan hasil melimpah," kata Wabup Dewi, Jumat (16/4).
Menurut wabup, pemerintah kini juga sedang menyiapkan perbaikan tanggul-tanggul sungai yang jebol yang menyebabkan banjir.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Anang Widodo menjelaskan, varietas inpari 32 ini dipilih karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapannya dapat memberikan perbaikan nilai kesejahteraan kepada petani terdampak banjir.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
“Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada petani terdampak banjir. Kenapa baru diberikan di akhir masa penghujan saat ini, karena dengan pertimbangan musim tanam mundur tahun ini,” terang Anang.
Menurut Anang, musim tanam mundur karena banyaknya air hujan, sehingga berdampak banjir. "Kalau ditanam di tengah musim pasti serangan hama juga meledak dan petani pasti rugi lagi. Di satu sisi, musim tanam April sampai September, nilai jual hasil panennya tinggi. Itulah akhirnya yang mendasari langkah pemberian bantuan ini," pungkas Anang. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News