NGAWI, BANGSAONLINE.com - Jelang Operasi Ketupat Semeru 2021, Polres Ngawi bersama jajaran Forkopimda Ngawi menggelar rapat koordinasi (rakor) di Aula Mapolres Ngawi, Senin (19/4/2021). Hal ini terkait sosialisasi larangan mudik dan penekanan PPKM Mikro demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Ngawi karena sudah memfasilitasi rakor yang berlangsung pada hari ini.
Baca Juga: Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada, Polres Ngawi Gelar Sarasehan Bersama Netizen
"Dengan adanya larangan mudik lebaran diperlukan komunikasi aktif antarinstansi," ujar Bupati Ngawi kepada BANGSAONLINE.com, Senin (19/4/2021).
Bupati Ngawi mengatakan bahwa penyekatan yang lebih efisien, yakni dari tingkat desa, yaitu dengan memaksimalkan PPKM Mikro. Sedangkan untuk penyekatan di wilayah telah dipersiapkan di lokasi perbatasan Mantingan, di exit tol, dan di perbatasan Banyu Urip.
Sementara itu, Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya menyampaikan bahwa pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 tidak dapat dilakukan secara mandiri, tapi harus bersama-sama dengan instansi terkait.
Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Relawan Lakukan Evakuasi Batu Akibat Longsor di Jalan Raya
"Untuk pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 harus bergotong royong dengan instansi terkait. Kepolisian tidak dapat melakukannya sendiri," terang Kapolres Ngawi.
Selain itu, jajaran Kodim 0805/Ngawi juga akan lebih memaksimalkan fungsi dan peran anggota babinsa yang berada di wilayah pedesaan. Dengan melakukan screening secara tepat dan sesuai SOP yang berlaku.
"Kami akan memaksimalkan fungsi dan peran anggota babinsa dalam pelaksanaan PPKM Mikro sesuai SOP," kata Letkol Inf. Totok Kismanto, Dandim 0805/Ngawi. (nal/sof/zar)
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News