Jelang Lebaran, BHS Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga 11 Komoditas Pangan

Jelang Lebaran, BHS Minta Pemerintah Antisipasi Lonjakan Harga 11 Komoditas Pangan BLUSUKAN: Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengunjungi Pasar Larangan, Sidoarjo, Rabu (21/4/2021). foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Bambang Haryo Soekartono (BHS) meminta pemerintah pusat dan daerah mengendalikan harga 11 komoditas pangan menjelang lebaran.

Tujuannya untuk mengantisipasi melonjaknya harga 11 komoditas pangan akibat naiknya kebutuhan masyarakat untuk keperluan lebaran. Apalagi tahun ini, pemerintah melarang masyarakat mudik karena pandemi masih berlangsung.

"Kita sangat mengharapkan pemerintah daerah dan pusat bisa mengendalikan harga 11 komoditas, di mana sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017, pemerintah harus menjamin ketersediaan barang yang cukup dan harganya harus sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah," cetus BHS saat mengunjungi Pasar Larangan, di Desa Larangan Kecamatan Candi, Rabu (21/4/2021).

Diketahui, 11 komoditas pangan itu adalah beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir dan minyak goreng.

Di Pasar Larangan, politisi Partai ini berbincang dengan sejumlah pedagang, menanyakan harga sejumlah komoditas pangan. "Perkilo Rp 37 ribu pak," cetus seorang pedagang daging ayam.

Kata BHS, setelah datang ke Pasar Larangan ini, dia melihat harga sejumlah komoditas pangan masih terkendali. "Daging sudah 100 ribu hingga 105 ribu. Ayam 37 ribu dari (semula) 40 ribu lebih. Terus bawang putih bawang merah dari 120 ribu tinggal 40 ribu. Jadi di sini, masih terkendali," tandas BHS.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO