Hari Kartini, Wali Kota Madiun Bertekad Tingkatkan Peran Perempuan di Pemerintahan

Hari Kartini, Wali Kota Madiun Bertekad Tingkatkan Peran Perempuan di Pemerintahan Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda Kota Madiun foto bersama pengurus TP PKK Kota Madiun.

KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah memperingati ke-142 dengan menggelar sejumlah kegiatan di rumah dinas wali kota mengambil tema "Perempuan Pelopor Indonesia Maju", Rabu (21/4).

Rangkaian kegiatan yang digelar meliputi pemberian bantuan kepada anak stunting, difabel, ibu nifas, cek kesehatan gratis, hingga sosialisasi kepada calon pengantin. Bantuan yang diberikan di antaranya berupa alat permainan edukatif (APE) hingga susu.

Baca Juga: Peringatan HKSN 2024 di Kota Madiun, Pj Gubernur Jatim Tekankan Rasa Kepedulian Sosial

Dalam sambutannya, Wali Maidi menekankan kepada ibu-ibu sebagai Kartini masa kini, terutama yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, untuk meneladani semangat Kartini.

"Harus sabar dalam mengurus rumah tangga, jangan memaksakan kehendak kepada anak, apalagi membuat anak diam dengan cara memberi gadget," pesannya.

Baca Juga: Penuhi Permintaan Disdag, PUPR Kota Madiun Garap Revitalisasi Pasar Pancasila

Maidi mengatakan, peringatan kali ini akan dijadikan momentum bagi untuk meningkatkan peran wanita di pemerintahan, yakni dengan menempatkan lurah perempuan. "Selamat kepada Kartini, selamat berkarya," tukasnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK , Yuni Setiawati Maidi menyampaikan, bahwa peringatan adalah momentum kebangkitan wanita yang bermartabat dan berkualitas.

"Sikap yang perlu kita teladani dari Kartini adalah sabar, penuh semangat, dan tangguh dalam berjuang serta kemauan yang kuat dan terus belajar. Walaupun Covid-19 belum tahu berakhirnya, kaum perempuan kota madiun harus tetap semangat melanjutkan perjuangan Kartini di dengan panca karyanya," ajaknya.

Baca Juga: Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan 2 Raperda Inisiatif DPRD dan 4 Raperda Kota Madiun

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes dan PPKB) dr. Denik Wuryani menambahkan, sosialisasi stunting kepada calon pengantin ini penting karena para perempuan merupakan calon ibu.

"Karena stunting bisa terjadi bila kesehatan ibu tidak dijaga. Maka dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara dini, harapannya dapat menekan angka stunting yang terjadi. Dan calon ibu bisa menjaga kesehatan serta pola hidup sehatnya. Bila di awal sudah ketahuan menderita penyakit pemicu stunting, maka si ibu sebelum hamil bisa menyembuhkan dulu sumber stunting tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Polres Madiun Kota Ungkap Kasus Judi Online di Media Sosial

Dalam acara itu, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda memberikan hadiah berupa buket bunga kepada istri masing-masing, sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi atas perannya dalam keluarga selama ini. (adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO