KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun memperingati Hari Kartini ke-142 dengan menggelar sejumlah kegiatan di rumah dinas wali kota mengambil tema "Perempuan Pelopor Indonesia Maju", Rabu (21/4).
Rangkaian kegiatan yang digelar Pemkot Madiun meliputi pemberian bantuan kepada anak stunting, difabel, ibu nifas, cek kesehatan gratis, hingga sosialisasi kepada calon pengantin. Bantuan yang diberikan di antaranya berupa alat permainan edukatif (APE) hingga susu.
Baca Juga: RS Hermina Kota Madiun Kembali Gelar Pelatihan Pertolongan Korban Kecelakaan untuk Driver Ojol
Dalam sambutannya, Wali Kota Madiun Maidi menekankan kepada ibu-ibu sebagai Kartini masa kini, terutama yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, untuk meneladani semangat Kartini.
"Harus sabar dalam mengurus rumah tangga, jangan memaksakan kehendak kepada anak, apalagi membuat anak diam dengan cara memberi gadget," pesannya.
Baca Juga: Peduli Terhadap Lingkungan, PT KAI Daop 7 Tanam 653 Pohon di 34 Lokasi
Maidi mengatakan, peringatan Hari Kartini kali ini akan dijadikan momentum bagi Pemkot Madiun untuk meningkatkan peran wanita di pemerintahan, yakni dengan menempatkan lurah perempuan. "Selamat kepada Kartini, selamat berkarya," tukasnya.
Sementara Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Madiun, Yuni Setiawati Maidi menyampaikan, bahwa peringatan Hari Kartini adalah momentum kebangkitan wanita yang bermartabat dan berkualitas.
"Sikap yang perlu kita teladani dari Kartini adalah sabar, penuh semangat, dan tangguh dalam berjuang serta kemauan yang kuat dan terus belajar. Walaupun Covid-19 belum tahu berakhirnya, kaum perempuan kota madiun harus tetap semangat melanjutkan perjuangan Kartini di Kota Madiun dengan panca karyanya," ajaknya.
Baca Juga: SMPN 5 Kota Madiun Dapat Makan Bergizi Gratis di Hari Peluncuran Serentak
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes dan PPKB) Kota Madiun dr. Denik Wuryani menambahkan, sosialisasi stunting kepada calon pengantin ini penting karena para perempuan merupakan calon ibu.
"Karena stunting bisa terjadi bila kesehatan ibu tidak dijaga. Maka dengan adanya pemeriksaan kesehatan secara dini, harapannya dapat menekan angka stunting yang terjadi. Dan calon ibu bisa menjaga kesehatan serta pola hidup sehatnya. Bila di awal sudah ketahuan menderita penyakit pemicu stunting, maka si ibu sebelum hamil bisa menyembuhkan dulu sumber stunting tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Polres Madiun Kota Gelar Wisuda Purna Bhakti 15 Anggota Polri dan 3 ASN
Dalam acara itu, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan Sekda Kota Madiun memberikan hadiah berupa buket bunga kepada istri masing-masing, sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi atas perannya dalam keluarga selama ini. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News