BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Para pemudik mulai terlihat melintas di jalur Bojonegoro - Lamongan, Kamis (22/4/21). Hal ini terlihat dari pelat nomor kendaraan yang melintas, kebanyakan luar Kabupaten Bojonegoro.
Masyarakat diduga melakukan mudik awal itu, untuk mengantisipasi penyekatan yang akan dilakukan serentak mulai 6 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Seperti yang dipotret BANGSAONLINE.com, terlihat seorang pemudik tengah melintas di Jalan Raya Sumberejo, Bojonegoro, menggunakan kendaraan roda dua. Ia terlihat membawa barang bawaan banyak yang diikat di jok belakang dan body bagian depan.
Sejak dua hari terakhir ini, pemudik dari arah timur menuju jalur Kota Bojonegoro banyak terlihat, terutama pengendara roda dua. Mereka diperkirakan mudik lebih awal untuk menghindari penyekatan oleh aparat Kepolisian.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Polres Bojonegoro bakal melakukan penyekatan di tiga titik untuk menghalau para pemudik yang akan melakukan perjalanan menuju ke kampung halamannya. Penyekatan itu akan dimulai serentak pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021 mendatang.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia menjelaskan, tiga titik penyekatan larangan mudik lebaran 2021 di wilayah Bojonegoro yaitu, di jalur antar provinsi Kecamatan Padangan yang berbatasan dengan Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Para personel gabungan akan bersiaga dan menghadang para pemudik yang akan masuk wilayah Bojonegoro.
"Selanjutnya di jalur antar kota Kecamatan Margomulyo perbatasan dengan Kabupaten Ngawi, serta jalur di Kecamatan Gondang perbatasan dengan Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur," ujar kapolres, Selasa lalu (20/4).
Penyekatan itu guna mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 yang terbawa oleh para pemudik. Selain penyekatan pada mudik lebaran, Polres Bojonegoro juga akan aktif melakukan patroli prokes dan kamtibmas.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Para pengendara yang dihadang di pos akan diperiksa dan ditanyai maksud dan tujuannya. Selain itu mereka juga akan dilakukan pemeriksaan terkait pencegahan virus Covid-19. Petugas di pos juga akan meminta pengendara putar balik jika mereka terindikasi hendak mudik atau pulang kampung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News