JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Jember sudah memasuki tahap simulasi. Simulasi ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaanya tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Seperti yang dilakukan di SMKN 5 Jember, Jumat (23/04) pagi itu dihadiri langsung oleh Bupati Hendy Siswanto bersama Forkopimda. Bupati Hendy memantau kesiapan pihak sekolah dalam menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Di SMKN 5, Hendy mengapresiasi kepada pihak sekolah yang telah mengadakan simulasi kesiapan pembelajaran tatap muka dengan prokes.
"Saya sampaikan kepada para siswa baik di SMAN 1 dan SMKN 5 Jember maupun lainnya setelah dilaksanakan pembelajaran tatap muka tetap selalu mematuhi prokes," tegasnya.
Ia juga berpesan agar pihak sekolah tetap selalu mengawasi siswa-siswinya selama kegiatan pembelajaran tatap muka berlangsung, khususnya berkenaan dengan prokes.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
"Pembelajaran tatap muka betul-betul sangat dibutuhkan oleh para anak didik karena akan menghadapi tahun ajaran baru," pesannya.
Sementara ini, Hendy menjelaskan masih melakukan PTM bagi dua sekolah terlebih dahulu dan total ada sekitar 248 sekolah di Jember yang sudah siap melakukan simulasi tatap muka.
"Sementara dua ini dan nantinya juga bisa menyusul dan ada 248 sekolah di Jember yang sudah siap," ungkapnya.
Baca Juga: Menteri PPPA Bahas Stunting di Jember
Mantan birokrat ini menambahkan, nantinya akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu dan nantinya guru-guru juga harus melakukan protokol kesehatan yang ketat terhadap simulasi tatap muka ini.
"Sementara kan kita datang bersama Polres, Kodim dan tim satgas sudah baik, nanti tinggal pengawasan harus dari guru, kepala sekolah dan semua," pungkasnya. (yud/eko/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News