KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Tanggal 25 Maret 2021 lalu, bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1217, Bupati Kediri Haninditho Himawan Pramana me-launching aplikasi "Halo Mas Bup". Aplikasi ini merupakan gebrakan Mas Bup Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri, untuk menampung aduan yang bisa diakses seluruh masyarakat dengan mengunduhnya di Playstore pada HP android yang dimiliki.
Prosedurnya, aduan yang masuk melalui aplikasi diverifikasi dan divalidasi untuk kemudian diteruskan kepada satker yang berwenang. SKPD akan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan mengedepankan asas penyelesaian yang cepat, akurat, dan tuntas.
Baca Juga: Tanggulangi Banjir di Banyakan dan Grogol, DPUPR Kabupaten Kediri Normalisasi Sungai
Per tanggal 22 April 2021, tercatat 385 aduan terverifikasi, dengan rincian 69 aduan ditinjau satker, 41 aduan dalam proses eksekusi, dan 275 aduan telah selesai ditindaklanjuti. Laporan yang disampaikan sebagian besar di antaranya mengenai kerusakan jalan, bansos, insentif guru, layanan administrasi kependudukan, dan layanan publik di desa.
Aplikasi ini terbukti efektif dalam merespons dan menindaklanjuti aduan masyarakat. Salah satunya perbaikan jalan yang dilakukan Dinas PUPR di Desa Badas Kecamatan Badas, di mana jangka waktu antara pelaporan dan pengerjaaan hanya berselang dua hari.
Kemudian pelepasan banner reklame yang ditancapkan di pohon-pohon di sekitar Desa Kunjang Kecamatan Ngancar. Pelepasan oleh Satpol PP ini dilakukan sehari setelah laporan disampaikan melalui aplikasi.
Baca Juga: Banjir Banyakan Seret 3 Kendaraan, BPBD Kabupaten Kediri Siapkan Dapur Umum
Dinas PU-PR Kabupaten Kediri saat mengerjakan perbaikan jalan, berkat laporan warga melalui aplikasi Halo Mas Bup.
“Mencoba aplikasi Halo Mas Bup, untuk saat ini bisa dibilang keren poll. Kemarin siang lapor, hari ini sudah ditindaklanjuti tim terkait yang turun ke lapangan,” ujar salah satu warga Kediri.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
Hal senada disampaikan salah satu warga Kecamatan Badas atas tindak lanjut dari laporannya. Dia melaporkan kerusakan jalan yang menyebabkan jatuhnya korban. Dua hari kemudian sudah ada tindakan, dan diperkirakan hari ini pengerjaanya selesai.
Sosialisasi penggunaan aplikasi ini pun gencar disampaikan melalui berbagai media, baik media cetak, online, elektronik dan media sosial. Begitu juga dengan informasi aplikasi dan tutorial penggunaan yang ditempatkan di kantor kecamatan, kantor desa dan puskesmas se-Kabupaten Kediri.
Keberadaan aplikasi ini merupakan bentuk komitmen Mas Bup Dhito dalam melayani masyarakat, sekaligus bentuk fasilitasi pemerintah daerah untuk mendukung partisipasi masyarakat dalam membantu meningkatkan pelayanan publik. (adv/kominfo)
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News