KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski jumlah penambahan pasien Covid-19 di Kabupaten Kediri cenderung menurun, namun Pemkab Kediri tetap memperpanjang pelaksanaan PPKM (Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat) mikro hingga 3 Mei 2021.
Dalam perpanjangan PPKM skala mikro ini, Pemerintah Kabupaten Kediri tetap mengoptimalkan peran pos komando (posko) penanganan Covid-19 di setiap desa, khususnya di tingkat RT. Slamet Turmudi, Sekretaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri, menjelaskan bahwa perpanjangan PPKM Mikro ini tetap fokus pada penanganan di tingkat RT.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Perpanjang kebijakan ini, dilakukan karena masih adanya menambahan pasien Covid-19, meski trennya cenderung menurun. Seperti kasus harian, di mana sebelumnya penambahan pasien Covid-19 mencapai 20 orang, kali ini setiap harinya hanya 5 sampai 6 orang saja," kata Slamet melalui pesan WhatsApp (WA), Sabtu (24/4).
Menurut Slamet, jumlah angka kesembuhan Covid-19 di Kabupaten Kediri juga terus bertambah. Bulan lalu, setiap harinya pasien yang sembuh hanya di bawah 10 orang. Saat ini dalam 1 minggu terakhir setiap harinya pasien yang sembuh dari Covid-19 lebih dari 10 orang.
Masih menurut Slamet, dengan kebijakan PPKM mikro ini, jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 juga berkurang. "Jumlah pasien di rumah sakit rujukan Covid-19 berkurang hingga 30 persen. Sedangkan, di rumah sakit darurat Covid-19 yaitu RS Nuraini Pare saat ini hanya ada dua pasien," katanya.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
Ditambahkan Slamet, saat ini sudah tidak ada pasien baru di gedung isolasi mandiri Covid-19, yaitu di Wisma Atlet Pare, SD Pelem II, dan eks Gedung Dinas Pertanian. Meski demikian, Slamet Turmudi tetap mengajak masyarakat untuk tidak abai dengan adanya tren penurunan kasus baru Covid-19 di Kabupaten Kediri.
"Pemerintah tetap mengajak masyarakat untuk terus patuhi protokol kesehatan. Jangan lupa selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," pungkas Slamet Turmudi yang juga Plt. Kepala BPBD Kabupaten Kediri ini.
Seperti yang dilansir laman covid19.kedirikab.go.id, bahwa data per tanggal 23 April 2021, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Kediri mencapai 4.610 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk sembuh: 4.094, meninggal 449, dan masih dirawat 67 orang. (uji/ns)
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News